Setelah hampir 50 hari bergerak stagnan, Bitcoin akhirnya mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa. Pada Rabu (9/7/2025) pukul 19:54 UTC, harga Bitcoin menyentuh USD 112.040 atau sekitar Rp 1,81 miliar (estimasi kurs Rp 16.215/USD) di bursa Bitstamp. Ini melampaui rekor sebelumnya di kisaran USD 112.000 yang terjadi pada Maret lalu.
Sebelumnya, pada akhir Juli, Bitcoin sempat anjlok ke USD 98.000 (Rp 1,58 miliar). Namun, memasuki Juli, harga mulai pulih dan kini mengukuhkan tren bullish hingga kuartal ketiga 2025.
Dalam 24 jam terakhir, pasar mencatat likuidasi posisi short senilai USD 430 juta (Rp 6,97 triliun), dengan USD 290 juta (Rp 4,54 triliun) di antaranya terjadi hanya dalam satu jam terakhir.
Beberapa analis optimistis harga Bitcoin masih akan terus naik:
- Anthony Scaramucci (SkyBridge Capital): Prediksi Bitcoin capai USD 200.000 (Rp 3,24 miliar) sebelum akhir 2025.
- Standard Chartered: Prediksi harga tembus USD 200.000 pada kuartal keempat.
- Tom Lee (Fundstrat): Lebih optimis dengan target USD 250.000 (Rp 4,05 miliar) tahun ini.
- Tim Draper: Percaya 2025 adalah tahun kejayaan Bitcoin.
Pada Kamis pagi (10/7/2025) pukul 07.00 WIB, pasar kripto masih berada di zona hijau. Berikut harga beberapa kripto teratas berdasarkan data Coinmarketcap:
- Bitcoin (BTC): USD 110.969 (Rp 1,80 miliar), naik 1,83% dalam 24 jam.
- Ethereum (ETH): Rp 44,7 juta, naik 5,28% harian.
- Binance Coin (BNB): Rp 10,8 juta, naik 1,10%.
- Cardano (ADA): Rp 10.111, naik 5,47%.
Kapitalisasi pasar kripto global kini berada di level USD 3,46 triliun (Rp 56.218 triliun), menguat 2,56% dalam sehari terakhir, menandai momentum positif bagi aset digital secara keseluruhan.