Komisioner Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Hester Peirce, yang dikenal sebagai pendukung industri kripto, menegaskan bahwa meskipun teknologi tokenisasi menawarkan pendekatan baru dalam perdagangan sekuritas, aset yang ditokenisasi tetap dikategorikan sebagai sekuritas dan harus mengikuti regulasi yang berlaku.
Tokenisasi ekuitas sendiri adalah proses konversi saham menjadi token digital berbasis blockchain, memungkinkan perdagangan yang mirip dengan aset kripto. Peirce memperingatkan bahwa investor yang membeli token dari pihak ketiga berisiko tinggi karena tidak selalu mendapat jaminan hukum atau kepemilikan nyata.
Sementara itu, perusahaan seperti Coinbase dilaporkan tengah mengajukan izin ke SEC untuk menawarkan saham dalam bentuk token blockchain.
Dalam perkembangan lainnya, Paul Atkins resmi menjabat sebagai Ketua SEC setelah dilantik minggu lalu. Dalam pidatonya, Atkins yang didukung Presiden Donald Trump, berjanji akan membawa reformasi radikal pada regulasi kripto. Ia menyatakan akan menyusun pedoman yang jelas dan rasional untuk industri aset digital, dengan tujuan menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat investasi global yang aman dan transparan.
Atkins juga menekankan pentingnya mengakhiri penyalahgunaan wewenang SEC dan mengembalikan fokus lembaga pada perlindungan investor serta pertumbuhan pasar modal yang sehat.
Dengan dinamika baru ini, dunia investasi digital dan kripto di Amerika Serikat memasuki babak penting dalam hal kepastian regulasi dan arah kebijakan ke depan.