
CEO Nvidia, Jensen Huang, melepas saham senilai USD 36,4 juta atau sekitar Rp 590,19 miliar berdasarkan laporan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Penjualan ini terdiri dari 225.000 lembar saham sebagai bagian dari rencana yang sudah diadopsi sejak Maret untuk melepas hingga 6 juta lembar saham Nvidia sepanjang tahun 2025. Pada Juni lalu, Huang juga sudah menjual saham senilai USD 15 juta atau Rp 243,20 miliar.
Tahun lalu, Huang melepas saham senilai sekitar USD 700 juta atau Rp 11,34 triliun sesuai rencana sebelumnya. Meski demikian, harga saham Nvidia justru naik sekitar 1% pada Jumat pekan ini.
Kekayaan bersih Jensen Huang meroket lebih dari seperempat tahun ini, bertambah sekitar USD 29 miliar atau Rp 470,20 triliun, dan kini mencapai USD 143 miliar atau Rp 2.319 triliun. Dengan kekayaan tersebut, Huang menyaingi Warren Buffett yang tercatat memiliki kekayaan USD 144 miliar (Rp 2.335 triliun), bahkan pada sesi perdagangan Jumat, kekayaan Huang sempat melampaui Buffett.
Nvidia sendiri mencapai tonggak sejarah di tahun 2025 dengan menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar lebih dari USD 4 triliun, mengalahkan Microsoft dan Apple, seiring pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Selain Huang, Brooke Seawell, mitra ventura dan anggota dewan Nvidia sejak 1997, juga melepas saham senilai sekitar USD 24 juta atau Rp 389,16 miliar. Saat ini, Huang masih memegang lebih dari 858 juta saham Nvidia melalui berbagai kemitraan dan perwalian.