Bitcoin (BTC) kembali mencetak rekor baru dengan nyaris menyentuh USD 119.000 per koin atau sekitar Rp 1,9 miliar, setelah sebelumnya berkonsolidasi di kisaran Rp 1,83–1,88 miliar. Namun di tengah euforia pasar, analis kripto ternama CrediBULL Crypto mengingatkan investor untuk tidak gegabah mengejar harga tinggi Bitcoin.
Dalam unggahannya di platform X, CrediBULL menilai bahwa peluang keuntungan yang lebih besar saat ini justru ada di altcoin, mengingat harga BTC telah melonjak lebih dari 650% dari zona akumulasi idealnya. Ia menyebut, membeli BTC saat ini hanya cocok untuk trader berpengalaman yang memiliki strategi matang dan manajemen risiko yang baik.
Pandangan ini juga diamini oleh mantan CEO BitMEX Arthur Hayes dan YouTuber Crypto Rover. Hayes menyebut bahwa dirinya kini lebih optimis terhadap altcoin dan mulai meningkatkan alokasi portofolio Maelstrom Fund ke sektor tersebut, menyebutnya sebagai awal dari “altcoin monster rally”.
📊 Data dan Tren Pasar Terkini:
- Bitcoin masih mencatat tren naik dengan dukungan dari akumulasi strategis dan tekanan jual rendah, bukan sekadar euforia.
- Indikator seperti MVRV (2,2), SOPR, dan MPI mendukung potensi lanjutan tren positif.
- Saldo BTC di bursa turun 21% dalam 4 bulan terakhir, menandakan aksi “hold” oleh investor.
🔼 Altcoin Mulai Unggul Secara Persentase Kenaikan:
- Ethereum (ETH) naik 18% dalam sepekan, saat ini di kisaran Rp 48,6 juta (USD 3.000) dan menargetkan Rp 56,7 juta (USD 3.500).
- Cardano (ADA) melonjak 23,7%, kini di Rp 10.360 (USD 0,64) dan mengincar Rp 16.216 (USD 1).
- Hyperliquid (HYPE) mencetak rekor di Rp 749.785 (USD 46,25), menuju Rp 810.800 (USD 50).
- Solana (SOL) menembus Rp 2,65 juta (USD 164) dan bersiap uji level Rp 2,92 juta (USD 180).
Dengan pergerakan yang semakin dinamis, para analis menyarankan investor untuk mulai mengalihkan perhatian dari Bitcoin ke altcoin—khususnya bagi mereka yang mencari potensi keuntungan jangka pendek yang lebih agresif dalam fase pasar saat ini.