Pendiri jaringan TRON dan miliarder kripto, Justin Sun, kembali menarik perhatian publik dengan rencana membeli token TRUMP senilai USD 100 juta (sekitar Rp 1,6 triliun). Langkah ini akan menggandakan kepemilikannya atas aset digital yang erat dikaitkan dengan mantan Presiden AS, Donald Trump.
Dilansir dari CNBC (13/7/2025), Sun mengumumkan lewat platform X bahwa token TRUMP akan segera tersedia di jaringan TRON, dan menyebutnya sebagai “mata uang MAGA”—mengacu pada slogan kampanye Trump Make America Great Again.
Token TRUMP saat ini tengah berada di tengah euforia token meme politik, dengan sekitar 80% kepemilikannya dikendalikan oleh Trump Organization dan entitas afiliasi. Meski sempat mencapai kapitalisasi pasar USD 15 miliar saat peluncuran Januari lalu, nilainya kini menurun ke sekitar USD 2 miliar. Token pendampingnya, USD MELANIA, bahkan anjlok lebih dari 90%.
💸 Transaksi Token Ciptakan Pendapatan Raksasa
Data dari Chainalysis mencatat bahwa hanya dalam empat bulan pertama 2025, dompet pengembang token TRUMP menghasilkan lebih dari USD 324 juta dari potongan biaya transaksi yang secara otomatis mengalir ke alamat tertentu.
Sun sendiri dikenal aktif dalam investasi kripto pro-Trump. Sebelumnya, ia membeli token WLFI senilai USD 75 juta, yang diklaim menyalurkan 75% profit ke keluarga Trump. Ia juga tengah menyelesaikan proses hukum dengan SEC terkait kasus penipuan perdata.
📈 Masuk ke Bursa AS Lewat Merger
Selain akuisisi token, Sun juga memperluas pengaruhnya di sektor publik AS melalui merger terbalik dengan SRM Entertainment, yang disokong Dominari Securities—bank investasi dengan koneksi kuat ke keluarga Trump. Anak-anak Trump, Donald Jr. dan Eric Trump, bahkan duduk di dewan penasihat Dominari.
Langkah agresif Justin Sun mencerminkan bagaimana aset kripto bertema politik kini menjadi bagian dari spekulasi besar di pasar digital, dimanfaatkan oleh figur besar seperti dirinya untuk memperkuat posisi strategis dan pengaruh politik menjelang pemilu AS 2026.