Shiba Inu (SHIB) kemungkinan sedang bersiap untuk reli. Menurut analis Javon Marks, target breakout SHIB ditetapkan di $0,000081. Proyeksi ini menyiratkan kenaikan lebih dari 500% dari harga saat ini di sekitar $0,000013 . Prospek bullish menyusul penembusan tren resisten yang terkonfirmasi, yang kini berfungsi sebagai level support krusial. Para trader yakin pergerakan ini dapat memicu tren naik baru, terutama setelah momentum menurun selama berbulan-bulan.
Perjalanan harga SHIB dari tahun 2022 hingga 2025 sangat dramatis. Pada akhir 2024, token ini meroket dari level mendekati nol menjadi $0,000735. Kenaikan tersebut merupakan keuntungan 87.000% dalam beberapa minggu. Akibatnya, para pembeli awal meraih keuntungan yang luar biasa.
Namun, momentumnya memudar dengan cepat. SHIB mengalami koreksi tajam tak lama setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Harganya kemudian berbalik arah dengan tajam, menghapus sebagian besar keuntungannya dan menyebabkan banyak investor mengalami kerugian besar. Saat ini, harga SHIB diperdagangkan lebih dari 95% di bawah puncaknya pada Oktober 2024.
Selain itu, penurunan SHIB bukanlah kebetulan. Para analis mengamati beberapa sinyal teknis utama, termasuk “breakout”, “retest”, dan “hidden bullish divergence”. Pola-pola ini menunjukkan tren turun mungkin mulai melemah.
Selain itu, analisis terbaru menunjukkan SHIB telah menembus garis tren menurun utama . Penembusan ini seringkali menandakan pergeseran sentimen dari bearish menjadi bullish. Javon Marks yakin hal ini dapat memicu reli kuat menuju $0,000081. Oleh karena itu, para trader teknikal memposisikan diri untuk kemungkinan konfirmasi breakout.
Selain itu, lebih dari 75 miliar token SHIB diperdagangkan selama periode ini. Volume tinggi ini menegaskan minat yang signifikan dari pedagang ritel dan whale. Hal ini juga menunjukkan likuiditas yang kuat, yang dapat membantu mendukung pergerakan harga ke atas.