Dogecoin menunjukkan sinyal bullish yang kuat karena aksi harga mencerminkan pola breakout legendarisnya di tahun 2020. Selama sembilan hari terakhir, DOGE telah reli hampir 49%, melonjak dari sekitar $0,164 ke level tertinggi di dekat $0,245. Para trader telah mengidentifikasi serangkaian pola “perampasan likuiditas” klasik yang membantu membersihkan posisi lemah dan mendorong momentum yang lebih kuat. Perilaku ini menandakan bahwa investor cerdas mungkin akan melakukan pembelian sebelum pergerakan besar berikutnya.
Selain itu, reli ini bukan sekadar sensasi. DOGE mengalami peningkatan volume selama pergerakan penting , yang menegaskan partisipasi pembeli yang nyata. Lonjakan harga bertepatan dengan lonjakan volume tinggi, terutama sekitar 12-13 Juli. Aksi harga terbaru menunjukkan tren kenaikan yang kuat dengan sedikit penurunan. Hal ini mencerminkan tekanan beli yang stabil, bukan hanya lonjakan sesaat.
Grafik per jam menunjukkan tiga peristiwa likuiditas yang jelas. Dua aksi beli terjadi pada 7 Juli dan 11 Juli. Dalam masing-masing kasus, DOGE sempat turun di bawah level support utama. Pergerakan ini memicu stop loss sebelum berbalik naik. Aksi ini biasanya menandakan akumulasi oleh pemain besar.
Di sisi jual, DOGE sempat melonjak di atas resistance pada 11 Juli. Breakout palsu tersebut memicu entri beli sebelum harga berbalik arah, menjebak pembeli yang terlalu bersemangat. Namun, tren yang lebih luas tetap utuh. DOGE dengan cepat kembali ke zona konsolidasi dan terus menguat setelahnya. Pengaturan seperti ini umum terjadi sebelum breakout kuat di pasar yang sedang tren.
Grafik jangka panjang menawarkan petunjuk yang lebih bullish. DOGE saat ini berada di kisaran harga yang sama seperti sebelum kenaikan legendarisnya di tahun 2021. Para analis kini melihat pola berulang yang mengikuti peristiwa halving Bitcoin. Guncangan pasokan ini sering kali memicu reli di seluruh sektor.