
XPR Network, yang sebelumnya dikenal sebagai Proton, mencatat kenaikan harga signifikan sebesar 34,5% pada pertengahan Juli 2025, menembus level USD 0,004 (sekitar Rp65). Lonjakan ini mengakhiri fase konsolidasi selama hampir enam bulan, di mana harga sempat stabil di bawah resistance USD 0,00278 dan support USD 0,00082.
Meskipun volume perdagangan minggu ini masih di bawah puncak pada November 2024 dan Januari 2025, struktur teknikal harian tetap mendukung tren bullish dengan terbentuknya support baru di area breakout. Data on-chain menunjukkan lonjakan aktivitas jaringan, termasuk peningkatan jumlah alamat wallet aktif, menandakan adopsi yang semakin luas. Namun, perputaran token selama 90 hari terakhir menurun, mengindikasikan sebagian holder memilih menahan asetnya.
Harga sempat tertahan di resistance bearish order block sekitar USD 0,005 (Rp81). Jika tekanan jual meningkat, harga berpotensi kembali menguji support di USD 0,004, yang bisa menjadi peluang beli baru. Adopsi yang terus bertambah dan aktivitas jaringan yang meningkat menjadi dasar potensial bagi pertumbuhan jangka panjang, terutama bila didukung inovasi dan kemitraan strategis.
Namun, reli dengan volume rendah mengingatkan investor akan kemungkinan koreksi jangka pendek. Investor disarankan tetap fokus pada analisis fundamental dan teknikal sebelum membuat keputusan investasi.