Jakarta, 21 Juli 2025 — Bitcoin kembali mencetak sinyal teknikal bullish legendaris: golden cross, memicu spekulasi pasar bahwa aset kripto terbesar ini siap menembus level baru di atas USD 120.000.
Dilansir dari CryptoPotato, golden cross terjadi ketika Simple Moving Average (SMA) 50 hari melintasi SMA 200 hari dari bawah ke atas—sebuah sinyal yang dalam analisis teknikal sering menandai awal dari tren naik jangka panjang.
Bitcoin saat ini tengah berkonsolidasi di bawah rekor harga tertingginya, namun golden cross terbaru memicu optimisme. Analis Merlijn mencatat bahwa setiap kali pola ini muncul di masa lalu, BTC mengalami lonjakan besar:
- 2016: naik 139%
- 2017: naik 2.200%
- 2020: naik 1.190%
Namun, tidak semua golden cross menghasilkan reli besar. Pada September 2021 dan Oktober 2023, kenaikan hanya sekitar 45–50% karena sinyal bersifat jangka pendek.
Analis Rekt Capital menyarankan bahwa Bitcoin harus menutup harga harian di atas USD 120.000 dan melakukan retest untuk mengonfirmasi potensi kenaikan lebih lanjut.
Meskipun saat ini aliran dana mulai bergeser ke altcoin, fundamental BTC tetap solid, didukung oleh permintaan yang meningkat dan pasokan yang terbatas. Dengan sinyal teknikal yang kuat dan sentimen positif, pasar kini menantikan apakah Bitcoin benar-benar siap “tinggalkan orbit” dan mencetak rekor harga baru.