Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Hadapi Lonjakan Volatilitas Akibat Meningkatnya Posisi Short di Tengah Meningkatnya Open Interest

Posted on July 26, 2025

Bitcoin bersiap menghadapi volatilitas tinggi seiring melonjaknya minat terbuka dan banyaknya short yang overleverage yang siap dilikuidasi. Minat terbuka di seluruh bursa utama telah mencapai rekor $44,5 miliar, bahkan ketika harga Bitcoin merosot di bawah $116.000. 

Kombinasi ganjil antara peningkatan open interest dan penurunan harga ini menunjukkan munculnya posisi-posisi baru, terutama taruhan short terhadap Bitcoin, menurut CryptoQuant. Kecenderungan ini meningkatkan kerapuhan pasar, yang seringkali menarik spekulan alih-alih investor jangka panjang.

Selain itu, metrik utama dari Crypto Lord menyoroti bahwa jika Bitcoin menembus angka $125.000, lebih dari $9 miliar posisi short dapat dilikuidasi. Hal ini akan memicu gelombang pembelian kembali (buyback) yang tiba-tiba dan memaksa, yang akan mendorong harga semakin tinggi. Dinamika berisiko tinggi ini menunjukkan betapa cepatnya trader yang menggunakan leverage dapat mengubah momentum pasar, terutama ketika harga berbalik arah secara tajam.

Pasar kini menunjukkan tanda-tanda didominasi oleh spekulasi leverage . Masuknya trader baru, terutama yang menggunakan leverage tinggi, meningkatkan risiko fluktuasi harga secara tiba-tiba. Posisi seperti itu memang memperbesar keuntungan, tetapi juga meningkatkan kemungkinan likuidasi massal jika tren berubah.

Lebih lanjut, data CryptoQuant menunjukkan lonjakan minat terbuka ini lebih disebabkan oleh spekulasi daripada investasi. Artinya, pergerakan tiba-tiba dapat mengguncang pasar dengan cepat. Tingkat leverage yang tinggi membuat pasar rentan, terutama ketika harga Bitcoin berubah dengan cepat. Akibatnya, lonjakan harga sekecil apa pun dapat mengakibatkan likuidasi berjenjang di seluruh bursa.

Sementara itu, perilaku investor terus berkembang. Analisis enam tahun dari Quinten menunjukkan bahwa institusi dan pedagang ritel bereaksi berbeda terhadap siklus pasar. Antara tahun 2021 dan 2022, para investor paus menjual saham secara besar-besaran sementara investor ritel membeli saham saat harga sedang turun. Namun, tren 2023–2025 saat ini menunjukkan gambaran yang berbeda.

Investor besar telah kembali menjadi pembeli utama , sementara kepemilikan ritel menurun. Hal ini menunjukkan bahwa pedagang harian mungkin mengambil untung atau kehilangan harga. Oleh karena itu, institusi mendapatkan kembali kendali atas arah harga Bitcoin. Pergeseran ini dapat semakin mendorong reli Bitcoin selanjutnya, terutama jika posisi short jatuh di atas $125.000.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Pi Coin Tetap Optimis Meski Diterpa Isu Keamanan dan Tekanan Jual
  • Altcoin Stabil Saat Bitcoin Tertekan, Potensi Altseason Menguat
  • Solana Bangkit, Harga SOL Tembus $185 dan Dekati Level Psikologis $200
  • Harga XRP Dekati Rekor Tertinggi, Potensi All-In bagi Investor?
  • Kemenkeu Siapkan Regulasi Pajak Baru untuk Aset Kripto, Dorong Kepastian Hukum dan Inovasi Keuangan Digital

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme