Jakarta, Pintu News – Dalam dunia trading crypto, mengikuti jejak uang pintar atau smart money—yang merujuk pada institusi besar dengan sumber daya dan alat canggih—dapat menjadi kunci sukses.
Smart money crypto memiliki pengaruh besar dalam menentukan tren pasar crypto. Artikel ini akan membahas bagaimana pelaku pasar dapat memanfaatkan strategi ini untuk mengoptimalkan keuntungan dengan memahami konsep-konsep penting dan menggunakan alat pelacak yang tepat.
Smart money seringkali diidentifikasi sebagai modal institusional yang memasuki pasar dengan volume yang besar, sehingga mampu menggerakkan harga dan volatilitas pasar.
Konsep-konsep seperti blok pesanan, zona likuiditas, dan celah nilai wajar adalah alat yang digunakan oleh uang pintar untuk memaksimalkan keuntungan. Memahami dan menerapkan konsep-konsep ini dapat membantu trader menyelaraskan strategi mereka dengan gerakan uang pintar.
Trader dapat memanfaatkan zona likuiditas sebagai indikator untuk menentukan titik masuk dan keluar yang strategis. Blok pesanan, di sisi lain, memberikan informasi tentang di mana uang pintar cenderung memposisikan pesanan beli atau jual mereka, yang bisa menjadi petunjuk penting untuk mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya.
Untuk mengikuti gerakan smart money secara real-time, trader dapat menggunakan berbagai alat analitik yang tersedia. Glassnode, misalnya, menyediakan data tentang aliran masuk/keluar bursa dan metrik-metrik whale yang dapat menunjukkan aktivitas bullish atau bearish.
Nansen menawarkan dashboard khusus untuk mengidentifikasi dompet smart money dan memberikan alert real-time yang bisa sangat berharga. CoinGecko dan Santiment adalah dua platform lain yang membantu dalam mengidentifikasi pola akumulasi melalui analisis volume dan data transaksi whale.
Dengan memanfaatkan alat-alat tersebut, trader dapat membuat keputusan yang lebih informasi dan tepat waktu, meningkatkan peluang mereka untuk bertransaksi di sisi yang sama dengan smart money.