Jakarta, 27 Juli 2025 — Harga Bitcoin (BTC) dan kripto utama lainnya kembali berada di zona hijau pada perdagangan Minggu pagi (27/7). Berdasarkan data Coinmarketcap pukul 09.15 WIB, Bitcoin naik 0,73% dalam 24 jam terakhir ke level USD 118.241 atau sekitar Rp 1,93 miliar, sementara Ethereum (ETH) melonjak 1,41% dalam sehari dan 4,53% sepekan ke harga Rp 61,61 juta per koin.
Kenaikan ini turut diikuti kripto lain seperti BNB (+2,26%), SOL (+0,78%), dan DOGE (+1,57%). Adapun total kapitalisasi pasar kripto global kini menyentuh USD 3,89 triliun atau setara Rp 63.690 triliun, naik 0,95% dalam 24 jam terakhir.
Ethereum menjadi sorotan setelah mencatat lonjakan harga lebih dari 80% sejak titik terendah Juni, menembus USD 3.800 pada Juli ini. Menurut Wakil Presiden Indodax, Antony Kusuma, lonjakan ini didorong oleh masuknya dana institusional besar ke ETF Ethereum — senilai USD 2,12 miliar dalam satu minggu — serta antisipasi terhadap pembaruan jaringan besar “Fusaka Fork” yang akan diluncurkan November 2025.
“Fusaka Fork akan meningkatkan efisiensi Ethereum lewat 11 EIP, peningkatan gas limit ke 150 juta, dan integrasi layer-2 yang lebih kuat,” jelas Antony.
Optimisme terhadap ETH juga dipicu oleh dukungan publik figur seperti Presiden AS Donald Trump, yang dilaporkan memegang 70.143 ETH (sekitar Rp 4,3 triliun). Akumulasi besar oleh institusi seperti BitMine (300.000 ETH) dan SharpLink (206.000 ETH) memperkuat persepsi bahwa Ethereum kini telah menjadi aset utama di mata investor global.
Dengan kombinasi dukungan teknis, institusional, dan psikologis, Ethereum diprediksi memasuki fase pertumbuhan baru yang lebih kuat dalam beberapa bulan ke depan.