Ketua Eksekutif Strategy, Michael Saylor, telah merilis pelacak portofolio Bitcoin terbaru perusahaan, yang mengisyaratkan kemungkinan pembelian baru. Pelacak tersebut, yang dibagikan di akun X miliknya, mengungkapkan bahwa Strategy kini memegang 607.770 Bitcoin, senilai sekitar $71,8 miliar pada harga pasar saat ini.
Rilis pelacak portofolio ini secara historis mendahului pengumuman resmi akuisisi Bitcoin. Pekan lalu, Strategy menambahkan 4.225 BTC tak lama setelah postingan Saylor sebelumnya. Perusahaan sempat berhenti sejenak selama satu minggu setelah 12 minggu berturut-turut melakukan pembelian. Sejak itu, perusahaan kembali melanjutkan pembelian dengan dua pembelian mingguan berturut-turut, melampaui ambang batas 600.000 BTC.
Strategi akuisisi Strategy yang terus berkembang didukung oleh cadangan modal yang kuat. Perusahaan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mengumpulkan dana melalui IPO saham preferen dengan label STRC. Awalnya menargetkan $500 juta, Strategy kemudian meningkatkan penawaran menjadi $2,4 miliar karena tingginya minat investor.
Postingan Saylor, dengan judul “Semuanya berawal dari seperempat miliar bitcoin”, merujuk pada investasi awal Strategy sebesar $250 juta dalam Bitcoin pada Agustus 2020. Langkah tersebut menandai peralihan resminya menjadi perusahaan treasury Bitcoin. Para pengamat pasar yakin perusahaan tersebut dapat mereplikasi jumlah yang sama dalam pembelian mendatang, sesuai dengan referensi historisnya.
Selain Strategy , institusi-institusi besar lainnya juga tengah berupaya memperluas eksposur mereka terhadap Bitcoin. MARA Holdings, pemegang saham korporat terbesar kedua, telah mengungkapkan rencana untuk mengumpulkan $850 juta untuk akuisisi Bitcoin tambahan. Momentum institusional yang semakin meningkat dapat memengaruhi harga Bitcoin dalam beberapa minggu mendatang, terutama jika level support $110.000 tetap bertahan.