Jakarta, Pintu News – Bitcoin BTC0.44%->Harga BTC Saat Ini
Rp 1.890.906.202
0.44%
Market Cap
Rp 37.832 Triliun
Volume Trading
Rp 596,15 Triliun
Suplai Beredar
Rp 19.903.193
sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level $123.400 pada bulan Juli, namun mengalami koreksi sebesar 7% ke angka $114.000 saat memasuki bulan Agustus, dipicu oleh tekanan teknikal dan faktor makroekonomi.
Secara historis, Bitcoin biasanya menunjukkan performa kuat di kuartal keempat (Q4), dan pola musiman ini berpotensi terulang kembali tahun ini.
Di sisi lain, cadangan stablecoin di Binance masih berada pada level tinggi, menandakan adanya modal besar yang masih menunggu untuk masuk kembali ke pasar. Kombinasi faktor teknikal dan fundamental ini menciptakan kondisi yang mendukung untuk pergerakan pasar ke depan.
Namun, dengan kondisi pasar yang mulai jenuh dan sentimen investor yang cenderung beragam, belum dapat dipastikan apakah Bitcoin mampu melanjutkan perjalanan harga menuju $200.000, atau justru tertahan dalam fase konsolidasi.
Apakah Investor Sedang Bersiap untuk Reli Q4?
Pada tanggal 5 Agustus, Bitcoin mencatat arus keluar (exchange outflows) sebesar $21,49 juta dari bursa, memperpanjang tren netflow negatif yang telah berlangsung sejak pertengahan April.
Baca juga: Harga Ripple Anjlok di Bawah $3, Analis Martinez Sebut XRP Bisa Turun Lebih Lanjut?
Secara historis, arus keluar yang berkelanjutan sering dianggap sebagai sinyal akumulasi oleh para holder, karena aset dipindahkan dari bursa ke penyimpanan jangka panjang. Fenomena ini cenderung mengurangi tekanan jual dan kerap menjadi pendahulu bagi reli harga.
Namun, aksi harga yang masih tertahan membuat skenario bullish belum bisa dikonfirmasi.
Tanpa permintaan yang nyata, akumulasi hanyalah suplai yang diparkir. Para trader masih menunggu konfirmasi lanjutan sebelum menyimpulkan bahwa harga telah menyentuh dasar.
Tanda Kekuatan Jaringan Bitcoin Kembali Muncul?
Saat laporan ini ditulis, rasio NVT (Network Value to Transactions) Bitcoin turun lebih dari 32% dan berada di level 29,2 — menunjukkan keseimbangan yang lebih sehat antara nilai jaringan dan volume transaksi aktual.
Penurunan NVT menandakan bahwa valuasi Bitcoin saat ini lebih didukung oleh aktivitas jaringan yang nyata ketimbang sekadar spekulasi.
Secara historis, penurunan tajam dalam rasio ini kerap menjadi sinyal awal dari ekspansi harga, terutama jika disertai dengan meningkatnya permintaan.