Jakarta — Indodax, marketplace aset kripto pertama di Indonesia, terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri aset digital tanah air. Didirikan pada 2014 dengan nama Bitcoin Indonesia, platform ini kini memiliki lebih dari 7,5 juta anggota dan memperdagangkan lebih dari 400 jenis kripto.
Mengusung antarmuka ramah pengguna dan sistem order book real-time, Indodax memudahkan transaksi jual-beli berbagai aset digital populer seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. Perusahaan juga menjadi yang pertama di Indonesia meraih sertifikasi internasional ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2013.
Pada Mei 2025, terjadi pergantian kepemimpinan: William Sutanto, sebelumnya CTO, menggantikan Oscar Darmawan sebagai CEO, sementara Oscar berperan sebagai chairman. Indodax berizin dan diawasi OJK, serta terdaftar di CFX, Kliring Komoditi Indonesia, dan Komdigi.
Selain fokus pada perdagangan aset digital, Indodax memiliki visi jangka panjang untuk memajukan ekosistem blockchain di Indonesia, termasuk melalui edukasi dan peningkatan literasi digital. Perusahaan menargetkan menjadi jembatan antara teknologi blockchain dan masyarakat luas, serta mendorong adopsi teknologi untuk mendukung ekonomi digital nasional.