Washington — Bo Hines, Direktur Eksekutif Dewan Penasihat Aset Digital Presiden AS Donald Trump, mengundurkan diri dari jabatannya dan kembali ke sektor swasta. Hines sebelumnya memimpin kelompok kerja kripto yang merumuskan sikap pemerintahan Trump terhadap regulasi aset digital, termasuk mendorong pembentukan aturan baru untuk pasar ini.
Dalam unggahan di platform X, Hines menyebut pengabdiannya di pemerintahan sebagai “kehormatan seumur hidup” dan mendapat pujian dari Penasihat Khusus AI & Kripto Gedung Putih, David Sacks. Hines juga dikenal sebagai pendukung kuat RUU Guiding and Establishing National Innovation for U.S. Stablecoins Act of 2025 (GENIUS Act), yang telah disahkan dan mengatur ketat penerbitan stablecoin di AS.
GENIUS Act mengharuskan stablecoin hanya diterbitkan oleh lembaga terdaftar dan diawasi, didukung 1:1 oleh dolar AS atau aset likuid, serta wajib menyampaikan laporan cadangan bulanan.
Sementara itu, RUU Digital Asset Market Clarity Act of 2025 (CLARITY) masih dibahas di DPR. RUU ini bertujuan memperjelas kewenangan pengawasan antara SEC dan CFTC, sekaligus memberikan perlindungan konsumen dan kepastian hukum bagi pelaku industri kripto.
David Sacks menargetkan pembahasan RUU CLARITY rampung pada akhir September 2025, setelah diajukan sebelum reses parlemen Agustus. Regulasi ini diharapkan mengakhiri ketidakpastian hukum yang mendorong perusahaan kripto pindah ke luar negeri.