Jakarta, Pintu News – Pada akhir pekan lalu, pasar cryptocurrency menyaksikan peningkatan signifikan dengan Bitcoin BTC1.48%->Harga BTC Saat Ini
Rp 1.929.454.022
1.48%
Market Cap
Rp 38.438 Triliun
Volume Trading
Rp 751,77 Triliun
Suplai Beredar
Rp 19.905.228
hampir menyentuh angka $123.000 dan Ethereum ETH2.03%->Harga ETH Saat Ini
Rp 69.943.200
2.03%
Market Cap
Rp 6,41 Miliar
Volume Trading
Rp 1,07 Miliar
Suplai Beredar
mencapai harga tertinggi sejak Desember 2021.
Menurut analisa Dishita Malvania, jurnalis di Crypto Times, kenaikan ini dipicu oleh minat institusional yang meningkat, sentimen pasar yang positif, serta pengumuman kebijakan baru oleh Presiden AS, Donald Trump.
Simak analisa lengkapnya di artikel ini!
Kebijakan Baru Trump Memicu Kenaikan
Perintah eksekutif terbaru dari Trump yang mengarahkan Departemen Tenaga Kerja AS untuk mempertimbangkan inklusi cryptocurrency, ekuitas swasta, dan aset alternatif lainnya dalam rencana pensiun 401(k) telah menjadi katalis utama.
Langkah ini diperkirakan akan membuka pintu bagi permintaan baru yang besar dari jutaan penabung Amerika. Augustine Fan, Kepala Wawasan di SignalPlus, menekankan bahwa kebijakan ini bisa memicu tekanan beli yang signifikan. Analis percaya bahwa pengumuman ini adalah pendorong utama di balik rebound pasar minggu ini.
Minat Institusional dan ETF
Minat institusional terhadap cryptocurrency tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan. ETF spot Bitcoin (BTC) mencatatkan aliran masuk bersih sebesar $253 juta selama minggu lalu, menjaga tekanan beli tetap kuat meskipun ada sedikit penurunan setelah rekor tertinggi bulan lalu.
Momentum Ethereum (ETH) bahkan lebih kuat, dengan ETF spot ETH menarik $461 juta dalam periode yang sama, melampaui aliran masuk Bitcoin (BTC). Rachael Lucas, analis di BTC Markets, mencatat bahwa lonjakan pembelian institusional telah menyebabkan likuidasi posisi short yang signifikan dan mengembalikan status miliarder kepada Vitalik Buterin.