
Ethereum (ETH) resmi melampaui Bitcoin (BTC) dalam kenaikan harga sepanjang 2025. Data terbaru menunjukkan ETH naik +28–29% YTD, sedangkan BTC di kisaran +27–28%.
Lonjakan ini dipicu arus masuk besar ke ETF spot ETH seperti BlackRock’s ETHA dan akumulasi agresif oleh perusahaan Digital Asset Treasuries. ETH juga menembus $4.000 untuk pertama kalinya sejak Desember 2024, memicu sentimen bullish.
Faktor regulasi seperti GENIUS Act dan CLARITY Act ikut memperkuat optimisme, mengingat peran Ethereum sebagai tulang punggung stablecoin dan DeFi. Meski BTC masih memimpin kapitalisasi pasar, analis melihat ETH mulai membentuk tren sendiri bukan sekadar mengikuti Bitcoin.
Beberapa ahli, termasuk Joseph Lubin, bahkan memprediksi ETH bisa salip BTC dalam market cap setahun ke depan. Namun, Vitalik Buterin mengingatkan risiko pasar yang terlalu optimis.
Saat ini, kenaikan belum merata ke altcoin lain, sehingga fenomena ini disebut sebagai “ETH season” ketimbang altcoin season penuh. Triwulan berikutnya akan menentukan apakah momentum ini bertahan atau justru berujung konsolidasi.