Michael Saylor, pendukung setia Bitcoin sekaligus Ketua Eksekutif Strategy BTC, kembali menunjukkan keyakinannya bahwa harga Bitcoin akan menembus rekor tertinggi baru (ATH). Melalui unggahan di media sosial, ia membagikan gambar AI dirinya sebagai pionir Amerika dengan tulisan “Melampaui Cakrawala”, simbol keyakinannya terhadap masa depan Bitcoin.
Bitcoin sendiri sudah mencatat beberapa ATH sepanjang 2025, dengan rekor terbaru pada 14 Agustus di level USD 124.457. Saat ini, harga BTC berada di sekitar USD 112.247, atau 10% di bawah puncaknya. Lonjakan harga terjadi meski The Fed belum memangkas suku bunga, namun pasar berharap pemangkasan bisa dilakukan pada September.
Saylor tidak hanya sekadar optimis. Strategy BTC terus memperbesar kepemilikannya dengan membeli 430 BTC senilai USD 51 juta pada pekan lalu. Kini total kepemilikan perusahaan mencapai 629.376 BTC dengan valuasi lebih dari USD 70,6 miliar (Rp 1.163 triliun).
Sebelumnya, Strategy juga mencatat sejarah dengan IPO terbesar di AS pada 2025, mengumpulkan dana USD 2,52 miliar lewat penjualan saham preferen STRC di Nasdaq. Seluruh dana hasil IPO digunakan untuk membeli Bitcoin tambahan sebanyak 21.021 BTC.
Secara total, Strategy kini menguasai 628.791–629.376 BTC, dengan nilai akumulasi sekitar USD 46,8 miliar – 70,6 miliar dan harga rata-rata pembelian USD 73.227 per koin.
Langkah agresif ini mempertegas strategi jangka panjang Saylor: menimbun Bitcoin tanpa melihat harga jangka pendek, karena ia yakin kripto terbesar dunia itu belum mencapai batas puncaknya.