Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Dugaan yang Sita Perhatian Seputar Peretasan Indodax

Posted on September 16, 2024

Pada pekan ini exchange kripto terbesar di Indonesia Indodax menyita perhatian. Hal ini setelah Indodax diduga mengalami peretasan. Perusahaan keamanan blockchain Slowmits memaparkan analisisnya terhadap masalah dugaan peretasan yang dialami exchange Indodax ini. Slowmist menyebutkan bahwa peretas yang menyerang signature machine dan sistem penarikan Indodax ini ditemukan bukan private key hot wallet Indodax yang diretas, tetapi sistem lain seperti signature machine yang diserang.“Berdasarkan analisis kami, kami dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa hot wallet tersebut telah disusupi. Ada kemungkinan bahwa sistem penarikan telah diretas,” kata Slowmist dalam cuitan di akun X, dikutip Kamis, 12 September 2024, ditulis Senin (16/9/2024).

Slowmist menambahkan, dana yang dicuri ditarik dari hot wallet bursa Indodax oleh peretas menggunakan bilangan bulat (1 BTC atau 3 BTC), dan sisa bitcoin dalam transaksi ini ditarik ke beberapa alamat sebagai uang kembalian.

Meskipun begitu, Slowmist mengungkapkan karena cadangan Indodax memiliki saldo yang cukup besar, pengguna dapat tetap tenang dan menunggu pembaruan resmi lebih lanjut.Menarik untuk diketahui mengenai hal-hal peretasan yang dialami Indodax:

1.Platform Kripto Indodax Diduga Diretas

Peretasan yang dialami Indodax beredar melalui media sosial X perusahaan keamanan Web3, Cyvers Alerts. Perusahaan itu menyampaikan sistem mereka telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Indodaxt di berbagai jaringan.

“Alamat mencurigakan tersebut telah menampung USD 14,4 juta dan menukar token tersebut dengan Ether,” kata Cyvers Alerts dalam cuitan akun sosial media X, Rabu, 11 September 2024.

2.Potensi Kerugian

Cyvers Alerts juga mendeteksi lebih dari 150 transaksi dan total kerugian sebesar USD 18,2 juta atau setara Rp 280,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.402 per dolar AS).CEO Indodax, Oscar Darmawan menuturkan, semua saldo nasabah baik secara rupiah dan aset kripto tidak terdampak. 

“Kami sudah melakukan pengecekan saldo nasabah baik Rupiah maupun aset kripto tidak terdampak, saldo trading juga tidak berdampak,” kata Oscar kepada Liputan6.com, Rabu, 11 September 2024.

Oscar menambahkan, saat ini pihaknya masih investigasi lebih lanjut, tetapi ia memastikan dana nasabah aman dan tidak terdampak. Ketika ditanya terkait kerugian, Oscar menjawab masih akan menginvestigasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah dilakukan investigasi. 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Transaksi Investor Asing di BEI Turun, Catat Net Sell 441 Juta Lembar Saham
  • Circle Raup USD 1,1 Miliar dari IPO, Permintaan Investor Meledak 25 Kali Lipat
  • Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.929.000 per Gram pada Hari Raya Idul Adha
  • Harga Bitcoin Melemah, Namun Standard Chartered Prediksi Tembus USD 500.000 di Era Trump
  • Ross Ulbricht Terima Donasi Bitcoin Senilai Rp 503 Miliar, Diduga Terkait AlphaBay

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme