Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Analis: Jangan Terlalu Cepat Optimis Saat Bitcoin Naik

Posted on April 25, 2025

Harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir dan kini berada di kisaran US$ 93.000. Meski begitu, analis kripto bernama Patric H. mengingatkan agar investor tidak buru-buru terlalu optimis.

Dalam unggahan di laman media sosial X-nya, Patric menyebut bahwa lonjakan harga ini tertahan di area resisten penting.

“Yang saya kurang suka dari kenaikan Bitcoin kali ini adalah harganya berhenti di level resisten jangka panjang dan sekarang sedang mencoba menembus batas bawah volume dari pergerakan sebelumnya,” tulisnya.

Dengan kata lain, meskipun Bitcoin terlihat menguat, ia sedang berada di zona yang biasanya sulit ditembus. Jika tidak berhasil melewati area ini, ada kemungkinan harga bisa kembali turun.

Menurut Patric, kondisi akan jauh lebih meyakinkan jika Bitcoin bisa kembali menguji level ini dan bertahan atau bahkan menembus angka psikologis US$ 100.000.

“Selama itu belum terjadi, ia memilih untuk tetap berhati-hati dan belum sepenuhnya yakin tren naik akan berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, analis lain bernama Rekt Capital menyatakan bahwa dominasi Bitcoin di pasar kripto kembali naik dan kini berada di level tertinggi sejak awal 2021. Menurutnya, angka dominasi Bitcoin baru saja menembus batas penting di 64 persen. Ini berarti Bitcoin menguasai 64 persen dari total nilai pasar kripto saat ini.

“Level ini bukan angka sembarangan. Dalam beberapa tahun terakhir, saat dominasi Bitcoin mendekati atau menyentuh 64 persen, pasar sering kali menjadi sangat tidak stabil,” kata Rekt Capital.

Harga bisa naik-turun dengan cepat dan altcoin biasanya mendapat kesempatan singkat untuk bersinar. Hal ini terlihat dari pola historis yang ditunjukkan di grafik Rekt Capital.

Namun, kondisi bisa berbeda kali ini. Jika dominasi Bitcoin berhasil ditutup di atas 64 persen pada akhir bulan ini, lalu mengubah level tersebut menjadi zona support, maka peluang altcoin untuk naik bisa semakin kecil. Dalam skenario itu, dominasi Bitcoin berpotensi terus naik menuju 71 persen, yang menjadi batas resistensi berikutnya.

“Singkatnya, 64 persen adalah angka kunci. Jika Bitcoin bertahan di atasnya, altcoin kemungkinan besar akan kesulitan berkembang. Sebaliknya, jika dominasi Bitcoin kembali turun dan bergerak tidak stabil di sekitar angka ini, kita mungkin akan melihat altcoin kembali aktif, meskipun hanya untuk sementara,” pungkas Rekt Capital.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • JP Morgan Siapkan Pinjaman dengan Jaminan Bitcoin dan Ethereum Mulai 2026
  • CEO Western Union Anggap Stablecoin sebagai Peluang, Bukan Ancaman
  • Ark Invest Suntik $182 Juta ke BitMine untuk Perkuat Treasury Ethereum
  • Bitcoin Masuki Fase Paling Eksplosif, Targetkan Harga $140.000
  • Ethereum Melejit! Harga ETH Pecah Rekor Berkat Dukungan Institusi dan ETF

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme