Raksasa mainan Mattel menghentikan sementara proyek NFT Hot Wheels Virtual Garage sambil menunggu keputusan terkait masa depan koleksi digital tersebut.
Kira-kira, apa yang sebenarnya terjadi?
Mattel Hentikan Perilisan Seri NFT Baru untuk Sementara Waktu
Dalam pembaruan yang disampaikan di situs resminya, Mattel menyatakan bahwa tidak akan ada perilisan baru untuk seri NFT maupun fitur tambahan untuk sementara waktu. Perusahaan juga menyebutkan bahwa mereka akan mengevaluasi dan memutuskan masa depan jangka panjang dari koleksi digital Mattel.
“Saat kami meninjau kembali perkembangan dunia koleksi virtual, kami memutuskan bahwa saatnya menghentikan perilisan Seri dan Fitur baru mulai tahun 2025 dan seterusnya.”
Sementara itu, menurut Mattel, koleksi NFT Hot Wheels milik pengguna, Mattel Digital Collectibles Marketplace, komunitas Discord, dan saluran lainnya akan tetap beroperasi seperti biasa setidaknya hingga tahun 2025.Pemilik NFT masih dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan NFT Hot Wheels mereka melalui Mattel Digital Collectibles Marketplace, dan penukaran NFT yang masih berlaku atau tertunda akan tetap diproses sesuai janji. Namun, saat ini belum tersedia opsi untuk mentransfer NFT ke dompet atau marketplace lain. Mattel menyebutkan bahwa mereka sedang mengeksplorasi kemungkinan untuk menghadirkan fitur ini.
Mattel pertama kali meluncurkan seri perdana Hot Wheels NFT Garage pada November 2021 bekerja sama dengan Worldwide Asset eXchange (WAX). Adapun rilisan terbaru, seri ke-10, diluncurkan pada Desember tahun lalu.
Nike Menghentikan Layanan NFT Selagi FIFA MemperluasnyaMattel bukan satu-satunya perusahaan yang mulai mengurangi aktivitas di dunia NFT — raksasa sepatu dan pakaian olahraga, Nike, menutup platform NFT miliknya, RTFKT, pada Januari lalu.
Penutupan ini memicu gugatan dari para pemegang NFT, yang mengklaim bahwa langkah Nike tersebut telah menyebabkan mereka mengalami kerugian finansial.
Namun, tidak semua perusahaan menarik diri dari ruang NFT. FIFA justru memperkuat komitmennya, setelah sebelumnya meluncurkan koleksi NFT menjelang Piala Dunia Antarklub 2023.
Pada 30 April lalu, FIFA mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan blockchain baru yang kompatibel dengan Ethereum untuk mendukung koleksi digitalnya.Secara keseluruhan, pasar NFT mengalami penurunan tajam pada kuartal pertama 2025. Nilai penjualan turun 63% secara tahunan, dari $4,1 miliar pada periode Januari–Maret 2024 menjadi hanya $1,5 miliar pada periode yang sama tahun ini.