Detail Perubahan Kepemimpinan:
- William Sutanto, yang sebelumnya menjabat CTO, kini resmi menjadi CEO Indodax.
- Oscar Darmawan beralih menjadi Chairman, fokus pada strategi jangka panjang dan hubungan lintas sektor.
🗣️ “Penunjukan ini diharapkan dapat membawa semangat dan perspektif baru untuk menjawab tantangan industri kripto yang terus berkembang.”
— Oscar Darmawan, Chairman Indodax
📈 Statistik dan Kinerja Indodax Saat Ini:
- Lebih dari 8 juta anggota terdaftar.
- Rata-rata 10.000 anggota baru per hari.
- Volume transaksi bulanan: Rp 24 triliun.
- 8 juta+ unduhan aplikasi.
💬 Visi CEO Baru: William Sutanto
- Fokus utama: prudent management, kepercayaan publik, dan penguatan infrastruktur teknologi.
- Berkomitmen mempercepat:
- Adopsi teknologi blockchain.
- Literasi kripto nasional (online dan offline).
- Menekankan pentingnya ketahanan infrastruktur digital sebagai fondasi industri yang sangat dinamis dan sensitif terhadap waktu.
☁️ Indodax Selamat dari Gangguan AWS Global
📉 Insiden Global:
- Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar di Asia.
- Dampaknya meluas ke bursa-bursa besar seperti:
- Binance
- KuCoin
- Platform lokal di Indonesia.
✅ Indodax Tidak Terdampak:
- Karena sejak awal tidak menggunakan AWS, melainkan cloud provider alternatif.
- William Sutanto menyatakan: “Ketersediaan layanan adalah prioritas utama. Kami membangun sistem yang resilient dan scalable untuk kebutuhan pasar.”
- Transparansi juga ditekankan sebagai nilai penting dalam situasi krisis, sebagaimana dilakukan oleh platform global lainnya.
🔍 Kesimpulan & Implikasi Strategis:
- Perubahan kepemimpinan di Indodax merupakan sinyal penting bahwa perusahaan siap menavigasi era kripto yang makin kompleks dengan pendekatan teknologi dan kebijakan strategis.
- Keberhasilan Indodax menghindari insiden AWS menyoroti pentingnya diversifikasi infrastruktur dalam industri kripto.
- Dengan volume dan basis pengguna yang besar, Indodax kemungkinan akan mengambil peran kunci dalam mendorong adopsi kripto domestik secara luas dan aman.