
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengalokasikan lebih dari Rp 40 miliar sepanjang 2024 untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat di 43 kota di Indonesia. Melalui inisiatif Lippo untuk Indonesia PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen), perusahaan telah melaksanakan 1.049 kegiatan yang menjangkau 122.842 individu, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan nasional dan SDGs PBB.
John Riady, Group CEO Lippo Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun budaya kerelawanan serta hubungan jangka panjang dengan masyarakat dan pemangku kepentingan. Program ini juga bagian dari agenda keberlanjutan 2030, dengan target mendukung 5.000 kegiatan masyarakat dan menjangkau 1 juta penerima manfaat.
Selain pemberdayaan masyarakat, LPKR fokus mengembangkan sumber daya manusia dengan pelatihan komprehensif yang meliputi keterampilan teknis dan soft skills, baik secara internal maupun bekerja sama dengan penyedia pelatihan pihak ketiga. Penggunaan platform digital turut mendukung peningkatan kapasitas karyawan secara lebih spesifik.
John menegaskan, keberlanjutan adalah elemen kunci dalam menjaga keunggulan kompetitif perusahaan serta memastikan masa depan lebih baik bagi generasi mendatang.