New York, 23 Mei 2025 — Sejumlah bank terbesar di Amerika Serikat, termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo, dilaporkan sedang dalam tahap awal diskusi mengenai penerbitan stablecoin bersama, demikian menurut laporan Wall Street Journal.
Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk merespons persaingan yang semakin kuat dari sektor cryptocurrency yang terus berkembang. Pembicaraan tersebut mencakup entitas yang mereka miliki bersama, seperti Early Warning Services — operator sistem pembayaran Zelle — serta The Clearing House, penyedia jaringan pembayaran real-time.
Meskipun diskusi ini masih bersifat konseptual dan dapat berubah, inisiatif ini menunjukkan bahwa lembaga keuangan tradisional mulai serius menjajaki teknologi blockchain dan digitalisasi keuangan.
Stablecoin sendiri adalah jenis aset kripto yang dirancang untuk menjaga nilai tetap stabil, biasanya dengan dukungan cadangan aset seperti dolar AS. Popularitasnya meningkat karena kestabilan nilainya dibandingkan dengan kripto lain yang volatil.
Langkah ini juga menyusul kemajuan legislasi kripto di AS, seperti Undang-Undang GENIUS, yang tengah dibahas di Senat dan bertujuan menetapkan kerangka hukum untuk stablecoin nasional.