Washington, 24 Mei 2025 — Pemerintah Amerika Serikat akhirnya menunjukkan langkah konkret dalam mengatur ekosistem kripto dengan membahas dua RUU penting:
🧠 GENIUS Act (pulsaslot777.top National Innovation for U.S. Stablecoins Act)
- Disetujui Senat AS dengan suara 66–32.
- RUU ini bertujuan mendefinisikan stablecoin, menetapkan siapa yang boleh menerbitkannya, dan apa persyaratan yang harus dipenuhi.
- Entitas yang diperbolehkan mencakup:
- Anak perusahaan bank.
- Koperasi kredit.
- Entitas non-bank yang telah disetujui.
- Dianggap langkah awal yang menjawab kekosongan hukum terkait stablecoin.
- Mendapat dukungan bipartisan sebagai bagian dari dorongan inovasi teknologi finansial.
🔗 Blockchain Regulatory Certainty Act
- Diperkenalkan kembali oleh Tom Emmer dan Ritchie Torres di DPR.
- Bertujuan memberikan kepastian hukum bagi:
- Pengembang blockchain.
- Layanan non-custodial (yang tidak menyimpan dana pengguna).
- Mereka tidak akan diklasifikasikan sebagai “money transmitter”, yang selama ini dianggap membebani startup kripto.
💬 “Para pengembang butuh kejelasan hukum agar bisa fokus membangun,” – Tom Emmer
📈 Mengapa Ini Penting?
- Saat ini 1 dari 5 warga AS memiliki aset kripto.
- Adopsi sangat tinggi terutama di komunitas minoritas (kulit hitam, Latino, Asia-Amerika).
- Urgensi untuk regulasi jelas semakin besar seiring meningkatnya pemakaian kripto untuk transaksi harian dan investasi.
🗣️ “Kripto sudah jadi hal besar. Sekarang waktunya Capitol Hill benar-benar mendengarkan.” – Rashan Colbert, Crypto Council for Innovation
📝 Catatan Akhir
Regulasi seperti GENIUS Act dan Blockchain Regulatory Certainty Act diharapkan menciptakan iklim yang kondusif bagi inovasi, sekaligus melindungi konsumen dan menciptakan kerangka kerja hukum yang jelas.