Ekonom Peter Schiff mengklaim bahwa investor mulai menjauh dari Bitcoin dan dolar AS. Komentarnya menanggapi pernyataan dari pendukung Bitcoin Anthony Pompliano, yang mengatakan mayoritas investor kini lebih menyukai Bitcoin dan dolar. Schiff menawarkan pandangan yang berbeda, dengan menunjuk pada meningkatnya minat terhadap logam mulia dan mata uang fiat yang lebih kuat seperti franc Swiss.
Schiff menekankan bahwa banyak investor, termasuk lembaga dan bank sentral, mengalihkan preferensi mereka ke emas dan perak. Ia mengutip peran historisnya sebagai aset safe haven, dengan mencatat bahwa langkah-langkah terkini oleh bank sentral mencerminkan kepercayaan yang berkelanjutan terhadap emas dibandingkan mata uang digital. Tren ini diperkuat oleh kritik Schiff yang sudah lama ada terhadap volatilitas Bitcoin dan penggunaannya sebagai aset spekulatif alih-alih sebagai penyimpan nilai.
Franc Swiss Disebut Sebagai Alternatif Safe Haven terhadap USD
Di samping logam mulia, Schiff menunjuk franc Swiss sebagai alternatif yang lebih disukai. Ia berpendapat mata uang tersebut menawarkan opsi yang lebih stabil karena tingkat inflasi Swiss yang lebih rendah dan kebijakan moneter yang konservatif. Dibandingkan dengan Federal Reserve AS, Bank Nasional Swiss telah memperluas pasokan uangnya dengan kecepatan yang lebih lambat. Schiff juga menunjuk netralitas geopolitik Swiss sebagai faktor yang berkontribusi terhadap daya tarik franc bagi investor.
Terlepas dari perspektif Schiff, data menunjukkan adopsi Bitcoin tetap kuat. Dalam beberapa minggu terakhir, partisipasi institusional telah mendorong investasi terkait Bitcoin ke tingkat yang baru. Enam belas perusahaan telah menambahkan Bitcoin ke neraca mereka, sementara arus masuk ETF terus melampaui emas. Hal ini menunjukkan minat yang meningkat pada Bitcoin sebagai alternatif digital untuk aset tradisional.
Minat terhadap Bitcoin juga meningkat di tingkat nasional. Di Amerika Serikat, Perwakilan Tim Burchett mendukung usulan untuk memformalkan Cadangan Bitcoin Strategis. Sementara itu, beberapa negara Eropa, termasuk Irlandia dan Polandia, sedang menjajaki langkah serupa. Perkembangan ini menunjukkan bahwa sementara Schiff mempromosikan mata uang fiat dan logam, Bitcoin terus menarik perhatian lembaga dan pemerintah.