CEO Ark Invest, Cathie Wood, kembali menunjukkan keyakinannya terhadap masa depan Bitcoin (BTC). Ia memprediksi harga BTC bisa melampaui USD 1,5 juta atau sekitar Rp 24,28 miliar per koin (kurs Rp 16.188). Menurutnya, Bitcoin kini mulai berperilaku seperti aset lindung nilai dan dianggap “tidak berisiko” oleh investor, khususnya di tengah gejolak global.
Dalam acara “In the Know: Ark” pada 3 Juli 2025, Wood menyoroti ketahanan Bitcoin di tengah krisis seperti kenaikan tarif oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April dan konflik nuklir AS-Iran pada Juni. Meskipun sempat turun ke USD 76.273 pasca kebijakan tarif, Bitcoin berhasil menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di level USD 111.970 pada 22 Mei 2025, dan stabil kembali di atas USD 105.000 pada akhir Juni.
ARK Invest juga masih mempertahankan investasinya di sektor kripto, termasuk saham Coinbase, Circle, dan Robinhood.
Minat Masyarakat Indonesia terhadap Kripto Terus Meningkat
Sementara itu, survei terbaru YouGov menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbuka terhadap aset kripto sebagai alternatif investasi di tengah naiknya biaya hidup. Banyak individu kini beralih dari tabungan konvensional ke instrumen dengan potensi pertumbuhan jangka panjang, seperti emas dan kripto.
CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyebut kondisi ekonomi saat ini mendorong masyarakat menjadi lebih proaktif dalam pengelolaan keuangan. Kripto dianggap sebagai sarana untuk menjaga dan menumbuhkan kekayaan, seiring dengan meningkatnya literasi finansial digital.
Calvin juga menepis anggapan bahwa Bitcoin adalah zero-sum game—di mana keuntungan satu pihak adalah kerugian pihak lain. Ia menegaskan bahwa ekosistem kripto adalah positive-sum game, di mana semua pihak bisa mendapat manfaat melalui inovasi dan kolaborasi dalam teknologi blockchain.
“Yang penting bukan hanya membeli kripto, tapi memahami prinsipnya. Kripto adalah tools. Kalau digunakan dengan bijak, ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal menciptakan nilai baru,” ujar Calvin.
Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dan dukungan dari investor besar, masa depan Bitcoin dan aset digital lainnya dinilai kian cerah, baik sebagai instrumen investasi maupun fondasi sistem keuangan digital yang lebih inklusif.