Jakarta – Bulan September 2025 diprediksi menjadi periode penting bagi investor global, termasuk pelaku pasar kripto. Sejumlah agenda ekonomi dan pengumuman besar berpotensi menggerakkan pasar, mulai dari kebijakan bank sentral hingga upgrade jaringan blockchain.
Rekap Agustus
Bitcoin (BTC) sempat mencatat rekor baru di level USD 124.000 (Rp 2 miliar), namun akhirnya turun 5% sepanjang bulan. Sebaliknya, Ethereum (ETH) justru naik 20% dan menembus rekor USD 4.950 (Rp 80 juta), bersama altcoin lain yang mendominasi momentum.
Agenda Penting September 2025:
- 3 September – Voting Stellar Mainnet: komunitas menentukan upgrade Protokol 23 untuk meningkatkan performa Soroban, platform smart contract mereka.
- 3 September – Pengumuman Ondo: spekulasi peluncuran token saham, meski belum ada kepastian.
- 10 September – Indeks Harga Produsen (PPI) AS: data inflasi grosir yang bisa memengaruhi arah kebijakan moneter.
- 11 September – Data Inflasi (CPI) AS: tekanan inflasi yang terkendali bisa membuka jalan pemotongan suku bunga.
- 17 September – Pengumuman Suku Bunga The Fed: momen paling krusial, dengan prediksi pasar 83% kemungkinan pemotongan suku bunga 0,25% dan 17% kemungkinan ditahan.
Selain The Fed, investor juga menyoroti Bank Sentral Eropa (ECB) yang berpotensi mengikuti langkah serupa setelah sebelumnya sudah dua kali memangkas suku bunga tahun ini.
Dengan agenda padat dan krusial, September diperkirakan akan menjadi bulan penentu bagi arah pasar kripto maupun pasar keuangan global.