
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/9/2025) dibuka menguat 53,81 poin atau 0,71% ke level 7.682,42. Indeks LQ45 juga naik 0,53% ke posisi 774,00.
Penguatan ini datang setelah IHSG kemarin anjlok 1,78% dengan aksi jual asing mencapai Rp 4,32 triliun, terutama pada saham BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, dan ANTM.
Analis BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menilai IHSG berpotensi rebound ke 7.650-7.700, tetapi masih rentan koreksi jika belum menembus 7.700. Level support diprediksi berada di 7.500-7.580.
Sementara itu, Tasrul Tanar dari Mirae Asset menekankan IHSG berada di zona jenuh jual dan rebound bisa terjadi jika bertahan di atas 7.621, dengan resistance di 7.731-7.782. Trader disarankan waspada terhadap false rebound, sementara investor menunggu konfirmasi reversal lebih kuat.