Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Menuju $120.000 Setelah Expiry Opsi Besar

Posted on September 13, 2025

Lonjakan Harga Bitcoin Didukung Momentum Expiry Opsi dan Data Makro AS

Bitcoin menunjukkan momentum kenaikan signifikan yang kini menjadi sorotan para pelaku pasar dan investor institusional. Dalam beberapa hari terakhir, spekulasi soal potensi kenaikan harga Bitcoin hingga $120.000 semakin mendapat perhatian, terutama didorong oleh posisi expiry opsi raksasa bernilai $4,3 miliar yang akan terjadi minggu ini. Saat volatilitas harga meningkat, para trader bersiap mengambil keputusan strategis sambil mengantisipasi dampak lebih luas terhadap sentimen pasar kripto. Faktor eksternal seperti rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat yang stabil semakin memperkuat narasi optimisme di kalangan investor Bitcoin.

Statistik Terbaru: Expiry Opsi $4,3 Miliar, Target Harga, dan Sentimen Pasar

Menurut CoinDesk, pada pekan ini pasar Bitcoin menghadapi expiry opsi dengan nilai mencapai $4,3 miliar, momen yang kerap memicu pergerakan harga drastis akibat likuidasi posisi besar oleh institusi. Saat artikel ini ditulis, harga BTC berada di kisaran $110.000–$112.000, dengan target jangka pendek mengincar level $115.000 sebagai resistance berikutnya. Sinyal optimisme juga terlihat dari data Consumer Price Index (CPI) AS yang sejalan ekspektasi analis, sehingga volatilitas terjaga. Namun, seperti dicatat Reuters, data ketenagakerjaan AS yang turun di bawah prediksi memberikan sinyal ketidakpastian, memperkuat perdebatan di antara para trader mengenai risiko koreksi harga jangka pendek. Selain itu, Bloomberg melaporkan bahwa keraguan atas profitabilitas sektor artificial intelligence (AI) turut memengaruhi dinamika pasar global, termasuk di aset kripto.

Signifikansi Expiry Opsi dan Dampaknya bagi Prospek Harga Bitcoin

Expiry opsi Bitcoin dengan nilai besar selalu memiliki dampak signifikan terhadap harga dan likuiditas pasar. Opsi yang jatuh tempo dalam jumlah besar mencerminkan posisi institusi dan spekulan terkait strategi lindung nilai serta ekspetasi mereka terhadap pergerakan harga berikutnya. Pada konteks saat ini, expiry opsi $4,3 miliar bertepatan dengan sejumlah sentimen makroekonomi—yaitu, data CPI AS yang meredakan tekanan inflasi serta data pekerjaan yang lemah. Kombinasi kedua faktor ini menjadi sumber utama ketidakpastian serta potensi volatilitas harga. Di tengah rencana investor untuk mengakumulasi posisi di kisaran level $110.000 hingga $115.000, pasar tetap harus mencermati potensi koreksi jangka pendek hingga faktor eksternal seperti kondisi AI yang memengaruhi risk appetite global. Keberhasilan Bitcoin menembus resistance utama dinilai menjadi tonggak penting menuju level $120.000, diikuti respon cepat pelaku pasar berdasarkan data-data terbaru dan pergerakan opsi institusi (CoinDesk, Bloomberg, Reuters).

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • ETH Siap Tembus Rp100 Juta? Akumulasi Institusi Sentuh $7,5 Miliar
  • Prediksi Ethereum Tembus $6.500 di Akhir Tahun, Akumulasi Besar-besaran Terjadi
  • Breaking! Vietnam Izinkan Perdagangan Kripto, Siap Saingi Indonesia
  • Bitcoin Menuju $120.000 Setelah Expiry Opsi Besar
  • Crypto Fear & Greed Index Netral, Bitcoin Bidik $130.000!

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme