
Sebuah dompet kripto berisi 444,81 BTC yang sudah “tidur” sejak 2012 mendadak aktif pada 11 September 2025. Data Onchain Lens mencatat, pemiliknya memindahkan 132,03 BTC ke alamat baru dan mengirim 5 BTC ke bursa Kraken.
Saat dibeli pada 2012, seluruh Bitcoin itu hanya bernilai USD 5.437 (Rp89,1 juta). Kini, dengan harga BTC di kisaran USD 114.607 (Rp1,88 miliar/koin), sisa 307,79 BTC di dompet tersebut setara USD 35 juta (Rp574 miliar).
Identitas pemilik masih misterius. Tak jelas apakah pergerakan ini untuk dijual atau sekadar dipindahkan ke alamat aman.
Di sisi lain, analis kripto semakin optimis. Kaum “maximalist” memprediksi harga BTC bisa mencapai USD 1 juta (Rp16,4 miliar) per koin dalam beberapa tahun, bahkan analis Joe Burnett berani memperkirakan USD 10 juta (Rp164 miliar) dalam 10 tahun. Jika tercapai, kapitalisasi pasar Bitcoin bisa menembus USD 200 triliun, setara 11% kekayaan global.