Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Ini Alasan Anthony Scaramucci Yakin BTC Tembus US$ 150.000

Posted on September 24, 2025

Meski Bitcoin sempat anjlok dari puncak US$ 124.457 pada Agustus lalu, Anthony Scaramucci yang merupakan pendiri SkyBridge Capital sekaligus mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih, tetap percaya diri dengan BTC yang masih bisa menyentuh US$ 150.000 sebelum tahun ini berakhir.

Melansir dari finbold.com, Scaramucci menegaskan bahwa penurunan di bulan September adalah pola musiman, bukan sinyal keruntuhan. Menurutnya, koreksi sebesa 3-4 persen adalah bagian normal dari volatilitas kripto.

“Apakah karena kita turun 3-4 persen, lalu permintaannya hilang? Tentu tidak. Ini hanya volatilitas tipikal. Jika melihat historis 15 tahun terakhir Bitcoin, September selalu lemah. Ini konsisten dengan pola lama,” ungkap Scaramucci.

Scaramucci menyebut bahwa bulan November hingga Desember akan jadi periode beli yang bagus, mengingat musim dingin kripto biasanya memberi peluang akumulasi sebelum reli besar berikutnya.

Ia tetap teguh pada proyeksi bahwa Bitcoin bisa naik cukup cepat ke US$ 150.000, apalagi dengan permintaan institusional yang terus meningkat melalui ETF dan treasury digital.

Saat ditanya soal kemungkinan BTC jatuh ke bawah US$ 100.000 atau bahkan US$ 75.000, Scaramucci menjawab lugas.

“Sulit untuk membuat saya kehilangan keyakinan,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa volatilitas masih menjadi tantangan, tapi menunjukkan pada pertumbuhan infrastruktur dan adopsi institusi sebagai pendorong jangka panjang.

“Permintaan besar dari ETF, treasury digital, dan tokenisasi akan memperpanjang siklus bull market, berbeda dengan pola sebelumnya,” kata Scaramucci.

Selain Bitcoin, Scaramucci kini juga menjabat sebagai penasihat utama untuk AVAX One, perusahaan yang fokus mengakumulasi Avalanche (AVAX). Ia menyebut AVAX sebagai salah satu jaringan masa depan bersama Solana (SOL) dan Ethereum (ETH), terutama dalam konteks tokenisasi aset nyata.

“AVAX, Solana dan Ethereum akan jadi tulang punggung tokenisasi di masa depan,” paparnya.

Ia juga menyinggung keterlibatan Presiden Donald Trump dan keluarganya dalam proyek kripto. Scaramucci menolak anggapan bahwa mereka harus dibatasi.

“Saya seorang libertarian. Tidak ada yang harus dilarang memulai bisnis hanya karena nama belakang mereka,” pungkas Scaramucci.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Solana Diisukan Bikin DEX Baru, Harga Bisa Tembus Rp9,9 Juta?
  • Rilis CPI AS di Tengah Shutdown, Apakah Bitcoin Masih Bisa Naik?
  • Institusi Serbu Aset Digital! Custody Crypto Naik 50% Hanya Dalam 2 Tahun
  • Ripple Bangun “BlackRock” Versi XRP, Evernorth Siap Melantai di Nasdaq!
  • Resmi! Dogecoin Jadi Pemilik Klub Sepak Bola Tertua di Italia

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme