Jakarta – Setelah berbulan-bulan bergerak dalam pola segitiga simetris yang semakin menyempit, Shiba Inu (SHIB) kini berada di fase penentuan arah. Data teknikal dan aktivitas on-chain menunjukkan sinyal yang saling bertolak belakang, membuka peluang bagi tiga skenario berbeda.
Skenario bullish pertama, SHIB berpotensi melonjak hingga USD 0,000016 jika berhasil menembus resistance di USD 0,0000137 dengan dukungan volume kuat. Sementara skenario kedua, harga bisa bertahan di kisaran USD 0,000012 berkat terbatasnya tekanan jual, dengan indikasi investor masih menahan tokennya.
Namun, risiko bearish juga terbuka lebar. Jika SHIB gagal menembus kembali ke atas USD 0,0000128, aset ini berpotensi melanjutkan pelemahan hingga level terendah 2025, menghapus sebagian besar keuntungan sepanjang tahun.
Indikator RSI yang masih berada di zona netral memberi ruang bagi pergerakan harga ke kedua arah, membuat pasar SHIB tetap penuh ketidakpastian dalam waktu dekat.