Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Analis Belanda: Altcoin Siap Naik, Tapi Waspadai Koreksi

Posted on September 25, 2025

Dominasi Bitcoin, metrik yang mengukur persentase total kapitalisasi pasar kripto yang dikuasai oleh BTC, telah mengalami penurunan signifikan. Menurut analis terkenal Michael van de Poppe, situasi ini membuka peluang kuat bagi altcoin untuk mulai bergerak naik.

“Sangat sangat jelas. Altcoin akan naik dalam waktu dekat,” tulis Poppe di platform X, Jumat (20/9/2025).

Namun ia juga mengingatkan bahwa pergerakan naik altcoin tidak akan terjadi dalam garis lurus. Poppe menjabarkan, dalam periode transaksi seperti saat ini, koreksi jangka pendek tetap mungkin terjadi, termasuk pantulan sementara pada dominasi Bitcoin.

Grafik Dominasi BTC Tunjukkan Pola Penurunan Serupa dengan Tahun 2021

Berdasarkan grafik yang ia bagikan, dominasi Bitcoin saat ini menunjukkan pola teknikal yang mirip dengan fase awal altseason di tahun 2021. Setelah mencapai puncaknya beberapa bulan lalu, grafik dominasi BTC kini turun menuju level support historis di kisaran 52-55 persen.

  • Area hijau di grafik menyoroti pola reversal yang pernah terjadi sebelumnya.
  • Saat itu, dominasi BTC sempat memantul singkat sebelum akhirnya melanjutkan penurunan dan memberi ruang bagi altcoin untuk mencetak keuntungan besar.


Michael memperkirakan pola serupa bisa terjadi lagi:

“Saya tidak akan kaget jika dominasi Bitcoin memantul sedikit sebelum lanjut turun ke bawah,” ujarnya.

Altseason Masih Belum Dimulai

Sementara itu hal, analis aset kripto lain bernama Cas Abbe menyatakan bahwa banyak trader berharap altseason akan segera dimulai. Namun, ia berpandangan bahwa data menunjukkan hal sebaliknya.

“Kita masih jauh dari altseason. Jangan lihat dari indeks bulanan, lihat dari indeks tahunan,” kata Cas Abbe.

Data dari Altcoin Year Index memperkuat pernyataan tersebut. Saat ini indeks hanya berada di angka 35, jauh dari ambang batas 75 yang biasanya menandai masuknya Altcoin Year.

Cas Abbe menjelaskan, Altcoin Year terjadi saat 75 dari 100 altcoin terbesar secara konsisten mengungguli Bitcoin selama 365 hari terakhir. Berdasarkan grafik terbaru:

  • Sudah 1.328 hari sejak terakhir kali terjadi Altcoin Year.
  • Rata-rata panjang Altcoin Year hanya 18 hari, sementara Bitcoin Year bisa bertahan jauh lebih lama.
  • Saat ini masih berada di zona netral-cenderung-bitcoin, belum mendekati wilayah altseason.


Analis tersebut menambahkan bahwa indikator sederhana lainnya juga memperjelas situasi, yakni mayoritas altcoin belum mencetak harga tertinggi baru (ATH).

“Kalau altcoin belum banyak yang mencapai ATH, artinya kita belum benar-benar masuk altseason. Tapi itu justru peluang,” paparnya.

Dengan kata lain, investor masih punya banyak waktu untuk mengakumulasi altcoin berkualitas sebelum mereka masuk fase price discovery, saat harga melewati ATH dan mulai mencari titik harga baru.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Permintaan Struktural Tahan Bitcoin dari Likuidasi $20 Miliar
  • Akankah Bitcoin Drop di Bawah US$100.000 dalam Waktu Dekat? 3 Chart Ini Punya Jawaban
  • Harga Bitcoin (BTC) Menguat ke $106.816: Menuju Rebound $110.000?
  • Keluarga Trump Panen Rp16 Triliun dari Dunia Kripto
  • Konflik China-AS Memanas, Harga Bitcoin Merosot di Bawah $109.000

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme