Harga XRP kembali jadi sorotan setelah analis kripto EGRAG Crypto memproyeksikan lonjakan hingga $6–$7 pada pertengahan November 2025.
Prediksi ini didasarkan pada fractal analysis, sebuah metode membaca pola grafik berulang yang mengindikasikan tren bullish.
Saat ini, XRP masih bertahan di kisaran $3-an, tetapi momentum pasar dinilai semakin menguat.
ETF Spot XRP Pertama di AS Jadi Game Changer
Pendorong utama optimisme datang dari peluncuran REX-Osprey XRPR ETF, ETF spot berbasis AS pertama yang secara langsung memegang XRP.
Sekitar 80% dari portofolio ETF ini berisi XRP, menjadikannya instrumen regulasi pertama yang membuka jalan bagi investor institusional. Kehadiran ETF ini dipandang sebagai langkah besar dalam memperluas legitimasi XRP di pasar tradisional.
Cadangan Coinbase Anjlok 90%
Selain itu, data on-chain menunjukkan bahwa cadangan XRP di cold wallet Coinbase turun hampir 90% antara Juni hingga September 2025.
Penurunan drastis ini memicu spekulasi, apakah terjadi aksi jual besar-besaran atau pemindahan aset ke dompet privat.
Kondisi ini menambah ketegangan pasar karena bisa memengaruhi ketersediaan token di bursa.
Ripple CEO: White House Akan Simpan XRP di Cadangan Digital
Isyarat besar juga datang dari CEO Ripple, Brad Garlinghouse, yang mengungkap bahwa pemerintah AS akan memasukkan XRP ke dalam cadangan aset digital strategis.
Menurutnya, langkah ini mencerminkan kepercayaan baru terhadap XRP sebagai aset digital yang stabil dan relevan dalam perencanaan ekonomi nasional.
“Ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap XRP sebagai aset digital yang stabil dan andal,” ujarnya dikutip dari Coingape.
Garlinghouse juga menambahkan, lebih dari 10 ETF XRP lainnya masih menunggu persetujuan, sehingga potensi likuiditas ke depan bisa semakin besar.
Institusi Besar Makin Serius Dukung XRP
Optimisme makin diperkuat oleh rencana CME Group meluncurkan opsi perdagangan XRP futures pada Oktober 2025, yang akan memperluas akses derivatif kripto.
Di sisi lain, perusahaan energi terbarukan VivoPower mengumumkan bahwa unit mining mereka akan menambahkan XRP dalam alokasi treasury.
CEO Crypto.com, Kris Marszalek, bahkan memprediksi bahwa ETF penuh bisa menarik inflow institusi hingga $8 miliar hanya dalam tahun pertama.