
Pi Coin anjlok hingga 25% dalam sepekan terakhir ke level $0,26, setelah muncul dugaan penyalahgunaan dana $20 juta oleh tim inti Pi Network. Nilai ini membuat PI terdepak dari daftar 50 aset kripto teratas, jauh dari masa jayanya di posisi 15 besar.
Mantan eksekutif, McPhilip, menuduh pendiri Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan salah kelola dana serta menciptakan konflik internal sejak 2020. Ia mengklaim dipecat secara tidak adil dan aksesnya ke server serta akun perusahaan dicabut.
Padahal, pendanaan awal 2019–2020 menilai Pi Network sebesar $20 juta, dengan target membangun ekosistem hingga 100 aplikasi. Namun, perselisihan internal diduga membuat rencana itu gagal terwujud.
Ketidakjelasan peluncuran mainnet, lemahnya pengembangan ekosistem, dan klaim nilai Global Consensus Value (GCV) $314.159 per PI jauh dari harga pasar semakin meruntuhkan kepercayaan komunitas.
Kini, Pi Network menghadapi sorotan tajam soal transparansi, tata kelola, dan masa depan visinya sebagai proyek kripto berbasis komunitas.