Penurunan Harga Bitcoin Mendadak Cetak Rekor Likuidasi Pasar
Harga Bitcoin anjlok sebesar $16.700 atau setara 13% hanya dalam waktu delapan jam pada Jumat lalu. Koreksi tajam ini memicu reaksi signifikan di seluruh pasar kripto, terutama di segmen futures. Menurut data CoinDesk dan Bloomberg, lebih dari $5 miliar kontrak berjangka dilikuidasi secara paksa akibat pergerakan harga tersebut. Dalam 24 jam, total nilai likuidasi di pasar kripto mencapai $20 miliar, mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah ekosistem aset digital. Penurunan harga kripto ini menjadi perhatian utama di komunitas investor dan profesional industri blockchain karena skala dampaknya melibatkan likuiditas besar dan sentimen pasar global.
Statistik Kunci dan Dampak Likuidasi Kripto Terbaru
Data terkini dari Bloomberg mengungkapkan bahwa harga Bitcoin turun ke level terendah mingguan sekitar $112.000. Dalam kurun delapan jam sejak penurunan dimulai, terjadi aksi jual masif yang menyebabkan likuidasi paksa lebih dari $5 miliar posisi leverage di pasar futures, menurut laporan CoinDesk. Dalam 24 jam, total likuidasi berbagai aset kripto mencapai $20 miliar. Angka ini melampaui peristiwa likuidasi besar sebelumnya pada tahun 2022, mencerminkan tingginya eksposur leverage di pasar derivatif kripto. Menurut analis dari Bloomberg, volatilitas ekstrem dan likuidasi besar seperti ini biasanya memicu volatilitas tambahan dan penyesuaian risiko di antara pelaku pasar utama.