Jakarta – Perusahaan blockchain Ripple resmi mengumumkan langkah ekspansi besar dengan mengakuisisi GTreasury senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,59 triliun (kurs 16.593 per USD). Dikutip dari CoinMarketCap, Sabtu (18/10/2025), akuisisi ini menandai strategi Ripple untuk memperluas pengaruhnya ke pasar manajemen kas (treasury) korporasi global sekaligus memperkuat infrastruktur aset digital bagi perusahaan besar.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari transformasi Ripple menuju penyedia solusi treasury digital yang terintegrasi, dengan fokus pada peningkatan pembayaran lintas batas (cross-border payments) dan manajemen likuiditas korporasi.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan CEO GTreasury, Renaat Ver Eecke, sama-sama menegaskan bahwa integrasi ini akan mendukung pembayaran waktu nyata (real-time) serta membantu perusahaan mengaktifkan modal yang selama ini terperangkap dalam sistem tradisional yang lambat.
Akuisisi ini disebut sebagai “titik balik penting” bagi industri manajemen kas modern dan memperkuat posisi Ripple di sektor keuangan digital. Meski begitu, Ripple belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap penggunaan XRP atau stablecoin dalam sistem GTreasury.
Langkah ini mengikuti deretan akuisisi strategis Ripple sebelumnya, termasuk Hidden Road dan Rail, yang semuanya bertujuan memperluas layanan enterprise. Analis memperkirakan, ekspansi ini dapat mendorong adopsi aset digital di kalangan perusahaan besar, sejalan dengan tren global integrasi teknologi blockchain dalam sektor keuangan.