Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Coinbase Tambah 2.772 BTC di Q3, Laba Melejit Jadi Segini!

Posted on November 1, 2025

Salah satu raksasa kripto asal Amerika Serikat, yakni Coinbase menunjukkan komitmen kuat terhadap Bitcoin (BTC) di kuartal ketiga 2025 dengan menambah 2.772 BTC ke dalam cadangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan terbaru yang dirilis Kamis malam, total kepemilikan BTC Coinbase kini mencapai 14.548 BTC, dengan nilai pasar sekitar US$ 1,57 miliar.

Tak hanya itu, Coinbase juga melaporkan lonjakan laba bersih sebesar lima kali lipat dibanding tahun lalu menjadi US$ 432,6 juta, sementara pendapatan keseluruhan naik 55 persen menjadi US$ 1,9 miliar.

Pertumbuhan Didukung oleh Transaksi dan Pendapatan Berulang

  • Pendapatan transaksi: US$ 1,05 miliar.
  • Pendapatan berulang (termasuk dari stablecoin dan blockchain rewards): US$ 746,7 juta (naik 34,3 persen YoY).

Lonjakan ini mencerminkan meningkatnya aktivitas investor dan pengguna institusional pada platform, serta keberhasilan diversifikasi sumber pendapatan Coinbase di luar sekedar biaya trading.

Misi “Everything Exchange”

Coinbase menegaskan kembali visinya untuk menjadi “Everything Exchange”, yakni platform serba ada untuk semua bentuk aset digital.

“Kami memperluas jumlah aset spot, memperkaya derivatif dan menyiapkan fondasi untuk pilar tambahan,” tulis Coinbase dalam laporannya.

Fokus utama dalam strategi ini mencakup:

  • Adopsi stablecoin USDC (dengan dukungan dari Circle).
  • Peluncuran aset tokenisasi (seperti saham token, pasar prediksi dan penjualan token awal).
  • Inovasi di Layer-2 melalui Base.

Institusi Mendominasi, Dua Koin Besar Bersaing Ketat

Tidak hanya itu, volume trading institusional di Coinbase juga mencapai 80 persen dari US$ 295 miliar total volume kuartal ini. Aset institusi di bawah pengelolaan Coinbase telah menembus US$ 300 miliar, yang mana merupakan rekor tertinggi baru.

Ethereum (ETH) mendekati Bitcoin dalam pangsa volume transaksi, yakni ETH 22 persen dan BTC 24 persen.

Kepemilikan BTC Coinbase yang bertambah US$ 299 juta juga menunjukkan bahwa perusahaan melihat Bitcoin sebagai aset jangka panjang. Ini juga memperkuat posisinya sebagai kustodian utama untuk berbagai ETF Bitcoin spot milik institusi Wall Street.

Pun demikian dengan aktivitas di jaringan Base. Layer 2 Ethereum milik Coinbase, terus berkembang di sektor trading, pembayaran, pinjaman, hingga aplikasi sosial. Perusahaan juga meluncurkan Flashblocks, fitur baru yang memungkinkan waktu konfirmasi blok hanya 200 milidetik.

Meski begitu, CEO Coinbase Brian Armstrong belum memberi pembaruan tentang kemungkinan peluncuran token asli Base.

Selain itu, saham dari Coinbase (COIN) naik 2,84 persen dalam perdagangan after hours, membalikkan pelemahan 5,8 persen di sesi reguler pada hari Kamis.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Strategy Milik Michael Saylor Transfer 22.704 Bitcoin Senilai Rp 40,7 Triliun, Pasar Kripto Bergejolak
  • Misbakhun Dorong Pemahaman Tokenisasi Aset Nyata sebagai Langkah Demokratisasi Investasi Nasional
  • Peter Brandt Prediksi Harga Bitcoin Bisa Turun ke USD 84.000, Ambil Posisi Short di Pasar Futures
  • Harga Kripto Hari Ini Mayoritas Menguat, Bitcoin Naik Tipis ke Rp 1,82 Miliar
  • Pi Network Gandeng OpenMind Kembangkan AI Terdesentralisasi Berbasis Blockchain

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme