Chief Investment Officer Bitwise, Matt Hougan, menyatakan pandangan optimistis terhadap pertumbuhan Solana (SOL) yang disebutnya bisa tumbuh hingga 10 kali lipat lebih cepat dibanding Ethereum.
Ia menilai Solana kini menjadi kandidat kuat dalam perebutan pangsa pasar stablecoin dan tokenisasi aset digital.
Dua Jalur Kemenangan Solana Menurut Bitwise
Dalam unggahan di platform X, Hougan menyebut Solana memberi “dua cara untuk menang”.
Pertama, jaringan ini bertaruh pada pertumbuhan pasar stablecoin dan infrastruktur tokenisasi. Kedua, Solana dinilai mampu merebut porsi pasar yang lebih besar dari kompetitor.
Ia menambahkan, teknologi blockchain berkembang jauh lebih cepat dari perkiraan banyak pihak.
Solana Mulai Dilirik Investor Institusional
Selain faktor teknologi, Hougan juga menyoroti meningkatnya minat institusional terhadap Solana.
Ia mencontohkan kerja sama Western Union yang mulai menggunakan jaringan Solana untuk sistem settlement stablecoin.
Menurutnya, hal ini menjadi sinyal kuat bahwa aset ini mulai diterima di ranah keuangan tradisional.
Bitwise sendiri baru saja meluncurkan produk ETF staking Solana, menandakan keyakinan tinggi terhadap potensi jangka panjang jaringan ini.
Ethereum Masih Dominan, Tapi Persaingan Makin Ketat
Meski begitu, Ethereum masih menjadi pemimpin pasar dengan kapitalisasi stablecoin lebih dari US$163 miliar dan total value locked (TVL) di atas US$85 miliar, menurut data DefiLlama.
Solana saat ini memiliki TVL sekitar US$11,3 miliar dan kapitalisasi stablecoin US$14,9 miliar, masih jauh di bawah Ethereum.
Namun, Hougan menilai Tron, Solana, dan BNB Chain kini menjadi tiga penantang utama dominasi Ethereum.
Ia menyebut, kombinasi pasar yang tumbuh cepat dan pangsa pasar yang meningkat bisa membuat Solana “meledak” secara valuasi, sama seperti yang pernah terjadi pada Bitcoin.