Harga Internet Computer (ICP) saat ini mungkin terlihat lesu di kisaran$3, turun lebih dari 80% dari level tertingginya pada 2024 di sekitar US$21.
Namun, seorang analis kripto bernama SWI Int. Caff/acc (@X2worldtech) justru menilai kondisi ini sebagai peluang besar.
Menurutnya, ICP berpotensi naik hingga 100x sebelum 2030 jika ekosistemnya terus berkembang sesuai arah saat ini.
Melansir dari CaptainAltcoin, SWI menyebut Internet Computer telah menjadi blockchain nomor satu berdasarkan total transaksi.
Klaim ini menempatkan ICP di atas Solana (SOL), Hedera (HBAR), Stellar (XLM), Tron (TRX), hingga BNB Chain (BNB). Menurut analisisnya, metrik transaksi ini bukan hasil dari volume spekulatif, tetapi dari aktivitas on-chain nyata.
Setiap aplikasi yang dibangun di atas Internet Computer otomatis menghasilkan transaksi, menciptakan pertumbuhan yang bersumber dari penggunaan, bukan dari trading hype.
Teknologi “AI-Native Blockchain” Jadi Pembeda Utama
Salah satu alasan kuat di balik optimisme tersebut adalah posisi ICP sebagai blockchain AI-native pertama.
Berbeda dengan jaringan lain yang hanya menampung data dan kontrak pintar, Internet Computer memungkinkan interaksi langsung antara AI dan blockchain.
Artinya, setiap prompt, compute cycle, dan interaksi dapat berjalan langsung di jaringan, menciptakan sistem yang transparan dan terdesentralisasi.
SWI bahkan menyamakan konsep ini dengan Amazon Web Services (AWS) versi Web3, namun dikelola secara terbuka tanpa kontrol korporasi.
Roadmap: Dari Caffeine AI hingga Cloud Desentralisasi
Proyeksi pertumbuhan ICP juga diperkuat oleh roadmap yang ambisius. Dalam waktu dekat, tim pengembang berencana meluncurkan:
- Web3 Software Marketplace, yang memudahkan pengembang mengakses dan mendistribusikan aplikasi desentralisasi.
- Caffeine AI, proyek yang menggabungkan AI prompting dengan sistem ledger on-chain.
- Fitur private dan institutional cloud, ditujukan bagi perusahaan besar yang membutuhkan infrastruktur komputasi aman.
Selain itu, ada wacana pembentukan ICP Strategy Company yang berpotensi go public untuk meningkatkan eksposur global.
Potensi ICP Sebagai Tulang Punggung Ekonomi AI
SWI menegaskan, keunggulan ICP bukan semata pada skalabilitasnya, tetapi pada fokus terhadap komputasi.
Sementara blockchain lain berpusat pada transaksi dan tokenisasi, ICP menargetkan pasar utama komputasi desentralisasi.
Jika tren pertumbuhan AI terus meluas, kebutuhan akan daya komputasi on-chain bisa meningkat tajam dan ICP menjadi salah satu jaringan yang siap memenuhi permintaan tersebut.