Harga Cardano (ADA) berpotensi melonjak tajam jika kapitalisasi pasarnya mencapai setengah dari Bitcoin (BTC).
Berdasarkan simulasi yang dilansir dari TheCryptoBasic, lonjakan tersebut bisa membuat harga ADA menyentuh kisaran Rp500 ribu per koin atau sekitar $32, naik sekitar 3.500% dari level saat ini.
Simulasi Kenaikan Harga Cardano
Bitcoin diperdagangkan di kisaran $110.000–$115.000 dengan kapitalisasi pasar sekitar $2,3 triliun. Sementara itu, Cardano berada di posisi ke-10 kripto terbesar dengan harga $0,887 dan market cap $31,76 miliar.
Jika kapitalisasi pasar Cardano meningkat hingga setengah dari Bitcoin, yakni sekitar $1,15 triliun, maka dengan suplai beredar sekitar 35,8 miliar ADA, harga setiap koin Cardano bisa menembus $32,12.
Dalam skenario ini, Cardano berpotensi menempati posisi kedua setelah Bitcoin dan menyalip Ethereum dari sisi valuasi.
Simulasi ini menggambarkan potensi luar biasa yang mungkin terjadi bila adopsi dan investasi di ekosistem Cardano terus tumbuh secara signifikan.
Prediksi dari Berbagai Sumber
Sejumlah analis dan platform juga pernah mengaitkan target ambisius $32 bagi ADA. Jason Appleton, seorang analis kripto, memprediksi harga Cardano bisa mencapai angka tersebut pada akhir siklus bull run 2024/2025.
Sementara itu, platform perdagangan kripto Changelly memperkirakan pencapaian harga $32 baru mungkin terjadi pada Agustus 2034, jauh setelah siklus saat ini berakhir.
Pandangan yang lebih konservatif datang dari Telegaon, yang memproyeksikan target harga $32 baru bisa terjadi antara tahun 2036 hingga 2039.
Dalam laporan yang sama, TheCryptoBasic juga mengutip simulasi dari ChatGPT yang menampilkan tiga skenario berbeda.
Dalam skenario paling optimistis atau bullish, ADA bisa mencapai $32 pada periode 2027–2030 apabila terjadi lonjakan pasar besar dan adopsi institusional meluas.
Dalam skenario moderat, target itu mungkin baru tercapai antara 2030 hingga 2035, didorong oleh pertumbuhan yang stabil dan pembaruan jaringan Cardano.
Sementara dalam pandangan paling konservatif, target harga tersebut baru mungkin terjadi setelah 2035, atau bahkan tidak pernah tercapai jika Cardano gagal bersaing dengan proyek blockchain lain dan terhambat oleh kebijakan regulasi.
Potensi dan Risiko di Balik Simulasi
Meski kenaikan 3.500% terdengar menggiurkan, simulasi ini tetap bersifat hipotetis.
Realisasinya sangat bergantung pada sejumlah faktor seperti perkembangan ekosistem DeFi dan smart contract di jaringan Cardano, masuknya investor institusional ke dalam pasar ADA, serta kondisi ekonomi global dan arah regulasi aset digital di masa depan.
Dengan kata lain, simulasi ini sebaiknya dipahami sebagai gambaran potensi fundamental, bukan acuan harga pasti.
Investor tetap perlu memperhatikan volatilitas tinggi yang melekat di pasar kripto sebelum mengambil keputusan.