Cardano (ADA) mulai menunjukkan tanda-tanda stabil setelah melewati tekanan jual besar sepanjang Oktober.
Setelah sempat turun ke $0.49 di awal pekan, harganya kini kembali naik ke sekitar $0.54, menguat sekitar 4% dalam 24 jam terakhir. Analis menilai sinyal teknikal terbaru bisa menjadi awal dari fase pembalikan tren yang lebih besar.
Sinyal Beli dari Indikator TD Sequential
Analis kripto terkenal Ali Martinez mengungkapkan bahwa indikator TD Sequential kini memunculkan sinyal beli (buy signal) untuk ADA, formasi yang sering kali muncul di titik terendah lokal atau awal fase reversal.
Sinyal ini muncul bersamaan dengan support kuat di level $0.52, yang sudah beberapa kali menjadi “landasan” pantulan harga sejak akhir 2024.
Selain itu, indikator RSI (Relative Strength Index) Cardano kini telah keluar dari area jenuh jual (oversold), sementara MACD mulai mendatar setelah tren penurunan panjang. Kombinasi ini mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai melemah dan pasar sedang bersiap menuju fase akumulasi.
Tantangan di Level $0.66 dan $0.78
Meski sinyal beli sudah muncul, analis memperingatkan bahwa Cardano masih harus menembus dua area resistansi penting, yakni di $0.66 dan $0.78.
Jika berhasil ditutup harian di atas kedua level tersebut, momentum bullish bisa menguat dan membuka jalan menuju target psikologis $1, atau hampir 100% dari harga saat ini.
Namun, jika gagal mempertahankan dukungan di bawah $0.52, tekanan jual bisa kembali membawa ADA turun ke $0.45, level support selanjutnya yang terpantau di grafik jangka menengah.
Roadmap Cardano: Voltaire dan Integrasi AI
Di luar analisis teknikal, prospek jangka panjang Cardano juga ditopang oleh kemajuan pada fase Voltaire, tahap penting dalam roadmap proyek yang berfokus pada tata kelola on-chain (on-chain governance).
Tahap ini akan memberikan hak suara lebih besar bagi pemegang ADA, memungkinkan mereka berpartisipasi langsung dalam proses pengambilan keputusan di jaringan.
Selain itu, inovasi Cardano kini mulai bergeser ke arah Layer-2 (L2) dan integrasi kecerdasan buatan (AI) melalui standar x402, sistem terbuka yang memungkinkan agen AI melakukan mikropembayaran otomatis di blockchain.
Jika berhasil diadopsi secara luas, teknologi ini bisa menjadikan Cardano salah satu blockchain paling ramah AI di pasar, sekaligus menjadi katalis baru bagi pertumbuhan ekosistemnya.
Tantangan: Aktivitas Jaringan Masih Lemah
Meski fundamental dan teknologinya kuat, Cardano masih menghadapi hambatan dalam hal aktivitas on-chain.
Data terbaru menunjukkan kapitalisasi stablecoin di jaringan hanya sekitar $35,7 juta, jauh lebih kecil dibandingkan Ethereum atau Solana.
Pendapatan dari sektor DeFi juga masih minim, hanya $1,3 juta sepanjang Oktober, sementara jumlah alamat aktif turun menjadi 751.000 dari 1,1 juta pada tahun sebelumnya.
Artinya, meski sinyal teknikal menjanjikan, Cardano masih butuh peningkatan aktivitas dan adopsi nyata untuk memicu reli berkelanjutan.