Hari ini, Indeks Crypto Fear & Greed turun ke level 24, menandakan pasar kripto tengah berada dalam fase “Extreme Fear” atau ketakutan ekstrem.
Kondisi ini biasanya mencerminkan kepanikan investor jangka pendek. Tetapi bagi trader berpengalaman justru sering menjadi sinyal peluang akumulasi yang menarik, mengapa demikian?
Sentimen Pasar Tertekan, Volume Turun
Data dari Feargreedmeter (07/10) menunjukkan indeks turun 3 poin dibanding hari sebelumnya ke arah ketakutan ekstrem.
Penurunan ini terjadi setelah koreksi harga di sebagian besar aset kripto, termasuk Bitcoin yang sempat kehilangan momentum di atas $100.000. Aktivitas perdagangan juga melambat, dengan arus modal jangka pendek berpindah ke aset yang dianggap lebih stabil seperti stablecoin dan token infrastruktur.
Meski demikian, beberapa analis menilai fase fear ekstrem ini merupakan bagian alami dari siklus pasar. Sejarah menunjukkan, level indeks di bawah 25 sering kali mendahului fase rebound besar, terutama pada aset dengan fundamental kuat.
5 Altcoin Potensial Saat Pasar Takut
Berikut lima altcoin yang dinilai memiliki prospek kuat di tengah situasi pasar menurun:
1. Ethereum (ETH)
Ethereum tetap menjadi aset infrastruktur paling dominan. Aktivitas institusional dan ekosistem Layer-2 seperti Arbitrum dan Optimism tetap tinggi. Dengan roadmap scalability yang terus berjalan, ETH dianggap memiliki ketahanan kuat di tengah volatilitas pasar.
2. Avalanche (AVAX)
Avalanche memperkuat posisinya lewat adopsi industri nyata. Kolaborasinya dengan proyek keuangan tradisional membuat AVAX tetap relevan di sektor blockchain enterprise.
3. Polygon (MATIC)
Polygon terus memimpin inovasi di ranah multichain. Integrasi teknologi zero-knowledge mempercepat transaksi sekaligus meningkatkan keamanan jaringan. Kondisi ini menjadikannya salah satu aset dengan potensi pemulihan cepat.
4. Render (RNDR)
Render menjadi sorotan berkat model desentralisasi GPU yang mendukung kebutuhan AI dan animasi digital. Penggabungan teknologi visual dan blockchain membuat RNDR dipandang sebagai aset dengan utilitas nyata di luar sektor keuangan.
5. Near Protocol (NEAR)
NEAR berfokus pada kemudahan penggunaan dan efisiensi pengembang. Infrastruktur cepat, biaya rendah, dan dukungan komunitas yang kuat menjadikannya kandidat ideal untuk rebound jangka menengah.
Fear = Peluang bagi Investor Disiplin
Kondisi Extreme Fear biasanya membuat banyak investor menjual aset karena panik, padahal secara historis, periode inilah yang justru sering menjadi titik akumulasi terbaik.
Menurut analis pasar, investor yang konsisten melakukan pembelian di saat sentimen negatif cenderung menikmati keuntungan lebih besar saat pasar pulih.
Dalam jangka pendek, volatilitas masih akan tinggi. Namun, selama fundamental proyek-proyek besar tetap solid, peluang keuntungan justru terbuka lebar bagi mereka yang berani mengambil posisi lebih awal.