Menjelang musim Natal dan akhir tahun, pasar kripto kembali diramaikan dengan kemunculan meme coin bertema Santa.
Euforia musiman ini mendorong kenaikan harga beberapa token bertema Natal, meski di sisi lain menimbulkan risiko volatilitas tinggi karena faktor spekulatif.
Berikut tiga meme coin bertema Natal yang sedang jadi sorotan menjelang akhir tahun 2025.
1. Santacoin (SANTA) Naik 30% di Tengah Hype Musiman
Santacoin mencatat kenaikan sekitar 30% ke level $0.0002210 dalam 24 jam terakhir. Lonjakan ini menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap aset bertema musiman yang biasanya aktif menjelang Desember.
Volume perdagangan juga melonjak di beberapa bursa besar, memperkuat momentum bullish jangka pendek.
Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) telah menembus zona netral dan menunjukkan tekanan beli yang kuat.
Jika tren ini bertahan, Santacoin berpotensi menembus resistansi $0.0002500 dan menguji area berikutnya di $0.0002915.
Namun, data on-chain menunjukkan 10 holder teratas menguasai 22% total suplai dari hanya 3.800 dompet.
Konsentrasi besar ini menjadi sumber risiko, satu aksi jual besar dari whale bisa menggerus harga ke bawah $0.0001000 dengan cepat.
2. Rizzmas (RIZZMAS) Berjuang Pulih Setelah Turun 30%
Rizzmas, yang saat ini menjadi meme coin Natal terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, sedang berupaya bangkit setelah penurunan 30% dalam sepekan ke level $0.00001011.
Pergerakannya menunjukkan volatilitas tinggi, seiring pasar yang masih mencari arah.
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) menandakan arus dana masuk mulai pulih, menandakan kepercayaan investor perlahan kembali.
Jika tekanan beli bertahan dan harga menembus $0.00001072, token ini berpotensi melanjutkan reli menuju $0.00001207–$0.00001297.
Namun, bila aksi ambil untung meningkat, support kritis di $0.00000901 bisa jebol dan memicu koreksi lebih dalam ke $0.00000813, menandai berlanjutnya tren bearish jangka pendek.
3. Santa (SANTA) Masih Tertekan, Tapi Berpotensi Rebound
Token lain yang juga menggunakan ticker SANTA masih bergerak lesu dengan penurunan 48% ke $0.00008679.
Tren bearish ini sejalan dengan sinyal dari indikator Parabolic SAR, yang menunjukkan tekanan jual masih dominan.
Meski begitu, ada ruang untuk pemulihan menjelang libur Natal. Jika harga mampu kembali di atas $0.00014596, potensi reli musiman bisa muncul kembali seiring meningkatnya sentimen pasar akhir tahun.
Perlu dicatat, sekitar 28% total suplai token ini dibeli secara bundle, yang dapat menimbulkan masalah likuiditas.
Akumulasi semacam ini berisiko menciptakan harga semu, saat tekanan jual meningkat, harga bisa terkoreksi ke bawah $0.00005870.