Menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (CPI) pada 13 November 2025, investor besar alias crypto whales mulai bergerak agresif.
Tiga aset utama yang menjadi incaran adalah Chainlink (LINK), Pendle (PENDLE), dan Cardano (ADA).
Aksi akumulasi ini menjadi sorotan pasar karena terjadi di tengah ekspektasi bahwa inflasi Amerika tetap stabil di kisaran 2,6% secara tahunan (headline) dan 3,3% untuk core CPI.
Whales Panas Dingin Menyambut CPI AS
Melansir dari Be(in)crypto, data CPI selalu menjadi pemicu utama volatilitas di pasar keuangan, termasuk kripto.
Jika inflasi melemah, peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed meningkat dan itu biasanya mendorong harga kripto naik. Sebaliknya, jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, pasar cenderung melemah.
Dalam konteks ini, whales tampak melakukan manuver akumulatif pada aset yang dianggap memiliki fundamental kuat dan volatilitas moderat, bukan token spekulatif.
Pola tersebut menunjukkan pergeseran strategi ke arah DeFi dan proyek dengan use case yang jelas.
- Chainlink (LINK): Akumulasi Menjelang Reversal
Setelah periode jual berkepanjangan, whales kembali mengakumulasi sekitar 150.000 LINK dalam 24 jam terakhir, senilai US$2,36 juta.
Total kepemilikan whale naik dari 542,92 juta menjadi 543,07 juta LINK, menurut data Santiment.
Dari sisi teknikal, RSI membentuk bullish divergence di mana harga mencetak lower low, sementara momentum indikator justru naik.
Pola ini sering muncul sebelum pembalikan tren. Saat ini LINK masih turun sekitar 33% dalam tiga bulan terakhir, menjadikannya kandidat kuat untuk rebound jika sentimen makro mendukung.
- Pendle (PENDLE): Arus Uang Baru Masuk ke DeFi
Berbeda dengan LINK yang melonjak mendadak, akumulasi PENDLE berlangsung lebih tenang namun konsisten selama sepekan terakhir.
Whales menambah sekitar 6,57 juta PENDLE, senilai US$18,3 juta, sementara top 100 holder meningkatkan kepemilikannya sebesar 2,62% menjadi 249,27 juta token.
Indikator Money Flow Index (MFI) baru saja menembus garis tren turun sejak awal November yang menandakan arus dana baru mulai mengalir masuk.
Secara teknikal, level US$3,37 menjadi batas penting yang harus ditembus untuk mengonfirmasi fase pemulihan.
- Cardano (ADA): Opsi Defensif di Tengah Ketidakpastian
Secara teknikal, ADA menunjukkan bullish divergence yang serupa dengan LINK. Setelah turun 41% dalam tiga bulan, sinyal teknikal mulai menunjukkan potensi pembalikan tren.
Resistance terdekat berada di US$0,61, dengan target lanjutan US$0,73 – US$0,93 jika momentum positif berlanjut.
Sebaliknya, jika menembus batas bawah US$0,49, pola optimistis ini bisa gagal. Namun sejauh ini, aksi whales menunjukkan keyakinan terhadap ketahanan ADA di tengah ketidakpastian makro.