Bitcoin (BTC) juga tercatat turun tipis pagi tadi ke area US$102.341, sementara altcoin utama bergerak campuran dengan tekanan jual yang meningkat di sesi perdagangan siang.
Tekanan ini muncul setelah volume perdagangan melonjak 138% di atas rata-rata 24 jam, menandakan aksi ambil untung oleh trader jangka pendek.
Meski harga terkoreksi, arus masuk ke ETF Bitcoin justru mencapai US$524 juta yang merupakan level tertinggi sejak awal Oktober 2025.
- Lonjakan Volume Jual Tekan Harga Bitcoin
Melansir CoinDesk Research, Bitcoin sempat menembus US$105.300 sebelum berbalik turun ke kisaran US$102.200.
Tekanan jual besar terjadi sekitar pukul 21:00 WIB dengan volume mencapai 27.579 BTC, jauh di atas rata-rata harian.
Lonjakan ini memicu koreksi teknikal cepat, membentuk struktur harga lower highs yang menandakan pelemahan momentum jangka pendek.
- Sentimen Global Masih Hati-Hati Pasca Shutdown AS
Dari sisi makro, pasar global masih bersikap hati-hati setelah berakhirnya shutdown pemerintahan AS terlama dalam sejarah.
Investor mulai menurunkan eksposur ke aset berisiko, termasuk kripto, dan mengalihkan sebagian dana ke aset defensif seperti dolar dan obligasi.
Kondisi ini ikut menekan risk appetite dan membuat pergerakan harga Bitcoin cenderung datar.
Walau tidak ada pemicu negatif baru, faktor psikologis pasca-shutdown masih membayangi pasar.
- ETF Bitcoin Menunjukkan Inflow Besar
Meski harga turun, data ETF menunjukkan kepercayaan institusional tetap kuat. Menurut CoinDesk, total inflow ETF Bitcoin mencapai US$524 juta dalam sehari, menjadi yang tertinggi dalam lebih dari sebulan.
Dari jumlah tersebut, BlackRock iShares Bitcoin Trust menyumbang sekitar US$224,2 juta, sementara Fidelity FBTC mencatat tambahan US$165,8 juta.
Lonjakan ini menandakan bahwa investor besar melihat koreksi kali ini sebagai peluang akumulasi, bukan sinyal bearish permanen.
- Tekanan dari Altcoin dan Distribusi On-Chain
Aerodrome Finance (AERO) turun 9,7% ke US$0,997, menjadi salah satu performer terburuk hari itu. Jika turun di bawah US$0,969, potensi pelemahan lanjutan ke US$0,837 masih terbuka.
Sementara itu, data on-chain menunjukkan sekitar 7.500 BTC per hari masuk ke bursa Binance, tertinggi sejak Maret 2025.
Lonjakan ini menunjukkan aktivitas jual dari trader jangka pendek yang masih menekan pasar spot.
- Fundamental Jaringan Bitcoin Masih Kuat
Di sisi positif, data hash rate Bitcoin masih menunjukkan tren naik. Indeks momentum hash rate berada di zona positif, menandakan jaringan tetap kuat dan tidak ada tanda-tanda miner capitulation.
Kondisi ini menegaskan bahwa meski tekanan jual meningkat, fundamental jaringan Bitcoin tetap solid.
Aktivitas penambang yang stabil juga menunjukkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang masih tinggi.