Jakarta – MEXC Foundation bersama platform perdagangan aset kripto Triv resmi meluncurkan program beasiswa F.I.R.E (Future Innovators in Rising Economy) untuk mengembangkan talenta muda Indonesia di bidang blockchain dan Web3. Program ini mencakup pendidikan, mentorship, dan pengalaman industri, dengan dukungan sejumlah universitas besar di Indonesia.
CEO & Founder Triv, Gabriel Rey, menyebut inisiatif ini sebagai bukti nyata bahwa industri kripto kini memberi dampak langsung bagi masyarakat. Ia menilai program ini dapat memperluas peluang karier generasi muda di sektor digital yang terus berkembang.
VP MEXC Foundation, Kristina Xu, mengatakan kolaborasi ini didorong oleh visi bersama dalam memberdayakan generasi muda melalui teknologi. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat blockchain dan Web3 di Asia Tenggara, ditopang populasi digital native yang besar, adopsi ritel kuat, dan regulasi yang semakin jelas.
Program F.I.R.E ditargetkan menjadi jalur pengembangan talenta jangka panjang, mendorong kontribusi Indonesia terhadap inovasi blockchain global. Kristina menilai pendekatan Indonesia yang inklusif—melibatkan kampus, komunitas, dan industri—menjadi keunggulan kompetitif di tengah persaingan talenta global.
Founder & CEO CryptoWave, Goldwin Halim, menilai pertumbuhan industri blockchain menuntut literasi publik yang lebih kuat. Ia menyoroti bahwa minat mahasiswa terhadap blockchain meningkat pesat, namun masih banyak yang belajar hanya mengikuti tren. Program kerja sama Triv dan MEXC disebut dapat mengarahkan minat tersebut ke jalur yang lebih terstruktur.
Goldwin juga menyampaikan sejumlah tantangan dalam pengembangan talenta lokal, seperti minimnya materi pembelajaran berbahasa Indonesia, stigma “kripto cepat kaya”, serta kurangnya role model teknis. CryptoWave berkomitmen mengisi kekurangan tersebut dengan edukasi yang kredibel dan berbasis data.