Menjelang pergantian tahun 2025, pasar kripto kembali menunjukkan tanda-tanda rotasi kapital dari aset utama seperti Bitcoin dan XRP menuju altcoin berpotensi besar.
Beberapa token dengan fundamental kuat kini mulai mencuri perhatian investor, terutama Chainlink (LINK), Sui (SUI), dan Hedera (HBAR), yang masing-masing menawarkan keunggulan berbeda di sektor infrastruktur blockchain.
1. Chainlink (LINK): Fondasi DeFi dan Tokenisasi Aset Nyata
Chainlink (LINK) terus menegaskan posisinya sebagai tulang punggung dunia DeFi (Decentralized Finance) dan tokenisasi aset nyata (Real World Assets/RWA).
Dengan harga di kisaran $16,12, LINK berperan penting dalam menghubungkan data eksternal seperti harga saham, nilai komoditas, dan data keuangan ke dalam blockchain melalui teknologi oracle.
Permintaan terhadap Chainlink meningkat seiring makin banyaknya proyek institusional yang memanfaatkan tokenisasi aset riil. Analis menilai, selama tren RWA dan DeFi institusional terus berkembang, LINK akan tetap menjadi salah satu aset paling relevan dalam ekosistem kripto global.
2. Sui (SUI): Infrastruktur Cepat untuk Aplikasi Web3
Sui (SUI) menjadi salah satu proyek dengan pertumbuhan komunitas developer tercepat di 2025. Token ini saat ini diperdagangkan di kisaran $2,14, dengan aktivitas on-chain yang meningkat pesat.
Sui dikenal karena arsitektur berbasis objek dan penggunaan bahasa pemrograman Move, yang memungkinkannya mencapai skala tinggi dan transaksi cepat tanpa mengorbankan keamanan.
Meski sempat terkoreksi bersama pasar altcoin lain, tren pengembangan proyek NFT dan game berbasis blockchain di jaringan Sui terus meningkat. Hal ini memperkuat posisi SUI sebagai jaringan Web3 yang siap bersaing di siklus pasar berikutnya.
3. Hedera (HBAR): Solusi Blockchain untuk Korporasi
Hedera (HBAR) semakin menegaskan reputasinya sebagai blockchain pilihan bagi perusahaan besar. Dengan harga sekitar $0,19, Hedera didukung oleh governance council yang beranggotakan raksasa global seperti Google, IBM, dan LG.
Teknologi Hashgraph yang digunakan Hedera mampu memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya sangat rendah, menjadikannya platform ideal untuk solusi finansial dan logistik korporasi.
Sejumlah proyek berbasis Hedera kini tengah dikembangkan untuk kebutuhan supply chain, data management, dan tokenisasi aset institusional, menunjukkan bahwa adopsi perusahaan terhadap blockchain sudah semakin nyata.